Grup D Euro 2020: Kroasia Punya “Mata-mata”, Inggris Bisa Bahaya

KOMPAS.com - Inggris patut berhati-hati kala menjamu Kroasia. Pasalnya, sang tamu punya “mata-mata” yang tahu betul kekuatan Tim Tiga Singa.

Grup D Euro 2020 menyajikan duel seru antara Inggris vs Kroasia di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021).

Secara tradisi, Tim Tiga Singa, julukan Inggris, kerap kesulitan kala meladeni tantangan Kroasia.

Pada Piala Dunia 2018 silam misalnya, asa Inggris melaju ke partai puncak pupus usai dikandaskan Kroasia di fase semifinal dengan skor 2-1.

Kroasia pula yang bertanggung jawab terhadap kegagalan Inggris menembus Euro 2008.

Kala itu Inggris yang butuh kemenangan untuk lolos ke Euro 2008 pada laga pamungkas kualifikasi, malah takluk 2-3 dari Kroasia di Wembley.

Berkaca dari itu, Inggris sudah sepatutnya meningkatkan kewaspadaan saat kembali meladeni Kroasia di Wembley dalam duel Grup D Euro 2020.

Apalagi, Kroasia bisa mengulik lumayan banyak informasi soal Inggris melalui satu “mata-mata” mereka.

Gelandang Kroasia yang berkiprah di Chelsea, Mateo Kovacic, mengenal betul kekuatan sepak bola Inggris.

Kovacic berkecimpung di jagat Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris sejak 2019.

Kovacic saat ini berstatus “mata-mata” tunggal Kroasia di Inggris. Gelandang berusia 27 tahun tersebut menjadi satu-satunya penghuni skuad Kroasia untuk Euro 2020 yang mencari nafkah di Premier League.

“Kami tahu bahwa Inggris punya pemain muda yang cepat dan lincah.”

“Fans juga banyak berharap kepada mereka. Laga ini akan sulit bagi kami,” tutur Kovacic dalam sesi konferensi pers tim nasional Kroasia, Jumat (11/6/2021).

Laga melawan Inggris akan terasa cukup emosional buat Kovacic lantaran dirinya berpotensi adu kuat dengan sejumlah rekannya di Chelsea.

Dalam skuad Inggris saat ini, terdapat tiga penggawa Chelsea, yakni Ben Chilwell, Reece James, dan Mason Mount.

Kovacic bersama Chilwell, James, dan Mount baru baru saja terlibat dalam petualangan indah Chelsea menjuarai Liga Champions 2020-2021.

Kendati demikian, di Euro 2020, panji biru Chelsea harus sejenak mereka tepikan.

Kovacic mesti mengibarkan corak merah-putih Kroasia, sementara trio Chilwell, James, dan Mount mengusung warna kebesaran Tim Tiga Singa, julukan Inggris.

“Saya mengucapkan semoga beruntung kepada teman Inggris saya dan mereka juga berbuat serupa. Namun, semua akan berjuang untuk tim masing-masing,” tutur Kovacic yang mengemas 27 penampilan bareng Chelsea di Liga Inggris 2020-2021.

“Hal terpenting adalah tetap tenang, fokus kepada laga pertama, dan mengincar kemenangan, sesuatu yang akan memberikan kami dorongan besar untuk menatap pertandingan ke depan,” katanya menambahkan.

Selain Inggris dan Kroasia, Grup D Euro 2020 turut diramaikan oleh Skotlandia serta Ceko.