Pemilik JDT Geram 9 Pemainnya Merumput Saat Malaysia Takluk dari UEA

Laga antara Malaysia dan UEA itu merupakan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Hasilnya, Malaysia harus mengakui keunggulan tuan rumah UEA yang tampil dominan hingga mampu mencetak empat gol tanpa balas.

Di balik kekalahan itu, ada kekesalan dalam diri pemilik JDT, Tunku Ismail Haji Ibrahim atau yang akrab disapa TMJ.

Dia kesal karena pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, menurunkan sembilan pemain JDT pada laga kontra UEA.

Adapun delapan pemain di antaranya tampil sejak awal. Mereka adalah Faizal Marlias, Aidil Zafuan, Corbin-Ong, Matthew Davies, Liridon Krasniqi, Safawi Rasid, Mohamed Syamer, dan Mohamadou Sumareh.

Sementara itu, satu lagi pemain JDT, Syafiq Ahmad, baru tampil pada babak kedua, menggantikan Nor Azam.

TMJ yang menyadari hal tersebut mengutarakan kekesalan saat menjalani sesi tanya jawab di akun Instagram pribadinya.

Pada kesempatan itu, salah satu pengikutnya di Instagram meminta tanggapan terkait sembilan pemain JDT yang dimainkan ketika Malaysia bersua UEA.

TMJ mengatakan bahwa dirinya pun tidak tahu alasan Tan Cheng Hoe memilih dan menurunkan banyak pemain JDT.

"Tanya ke pelatih saja. Saya pun tidak tahu mengapa dia (Tan Cheng Hoe) banyak sekali mengambil pemain kami," kata TMJ, dikutip dari BolaSport.com.

TMJ yang tampak geram kemudian menunjukkan kekhawatiran ketika melihat sembilan pemainnya tampil pada laga kontra UEA.

Menurut TMJ, hal itu bisa menambah risiko cedera bagi para pemain JDT.

"Saya tidak setuju karena mayoritas skuad yang bermain kemarin merupakan pemain saya dan itu bisa menambah risiko cedera kepada mereka," ujar TMJ.

Setelah itu, TMJ mengaku punya banyak pertanyaan yang ingin ia sampaikan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan pelatih Tan Cheng Hoe terkait pemilihan pemain.

TMJ pun sejatinya ingin melihat pemerataan di skuad Malaysia. Dia merasa masih banyak pemain berkualitas dari klub lain.

"Saya setuju, tolong sampaikan beramai-ramai kepada FAM dan pelatih timnas Malaysia," kata TMJ sambil menyetujui salah satu pertanyaan terkait hal itu. (Mochamad Hary Prasetya)