BANDUNG, KOMPAS.com - Hanya satu pemain Persib Bandung yang dipanggil dalam skuad timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Satu-satunya wakil klub berjulukan Maung Bandung itu di timnas Indonesia adalah Aqil Savik.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, angkat suara soal minimnya jumlah pemain Persib di skuad timnas.
Pelatih asal Belanda itu mengaku, awalnya sempat terkejut dengan keputusan itu.
Hanya saja, Alberts enggan mencampuri keputusan Shin Tae-Yong, pelatih timnas Indonesia. Dia juga tidak mau mengkritisinya.
"Saya sempat terkejut, tapi saya tidak mau mengkritisi tim nasional, tidak juga dengan keputusan pelatih tim nasional. Itu adalah visinya dan tugasnya," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (5/6/2021).
Menurut Alberts, setiap pelatih memiliki filosofi dan gaya permainannya sendiri. Hal tersebut, tentu juga berpengaruh pada pemilihan pemain dalam skuad.
Demi mewujudkan karakter permainan yang diinginkan, tentu saja pelatih akan memilih pemain yang gaya mainnya sesuai dengan filosofi bermainnya.
"Sebelumnya, pelatih asal Spanyol (Luis Milla) punya cara berpikir yang berbeda dalam sepak bola dan beberapa pemain kami banyak yang terlibat di sana, karena memiliki kecepatan maupun pemahaman taktik, kini semua berubah," kata Alberts.
Meski hanya mengirim satu wakilnya di timnas, bukan berarti para pemain dalam skuad Persib tidak punya kualitas.
Alberts mengatakan, dia sangat mengerti dengan kualitas para pemain yang ada di skuadnya saat ini.
Menurut Alberts, para pemain di skuad Persib sudah sangat mumpuni untuk menunjang gaya dan filosofi bermain yang akan diterapkannya di klub yang mengusung warna kebesaran biru itu.
"Ini juga menunjukkan ke dalam skuad Persib, meskipun tidak dipanggil tim nasional, tapi saya tahu kualitas mereka," tutur Alberts.
"Saya pikir bahwa berbeda pelatih, maka berbeda pula filosofinya dan itu adalah perubahan besar," katanya menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2021/06/05/17000008/hanya-kirim-satu-wakil-ke-timnas-indonesia-pelatih-persib-bersuara-