Kelemahan Thailand Terbongkar, Timnas Indonesia Bisa Menang asalkan...

KOMPAS.com - Timnas Indonesia bisa menang nanti malam melawan Thailand, asalkan mereka jeli memanfaatkan dua kelemahan tim Gajah Perang

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Laga timnas Indonesia vs Thailand itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (3/6/2021), pukul 23.45 WIB. 

Pertandingan tersebut sudah tidak menentukan lagi bagi timnas Indonesia. Mereka dipastikan tidak bisa melaju ke putaran ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sebab, skuad Garuda saat ini terbenam di dasar klasemen Grup G tanpa poin sepeser pun dari lima pertandingan.

Mereka terpaut 11 angka dari Vietnam di puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa.

Meski peluang lolos sudah tertutup, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap para anak asuhnya tetap bermain maksimal.

Juru taktik asal Korea Selatan itu pun optimistis bahwa Evan Dimas dkk bisa membawa pulang tiga poin dari laga kontra Thailand.

"Thailand tim yang bagus. Namun, kami harus optimistis untuk meraih poin melawan mereka," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (3/6/2021).

"Kami harus lebih fokus, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan kemenangan," ucapnya menambahkan.

Ada jalan bagi timnas Indonesia untuk mendulang kemenangan pada pertandingan nanti malam, yakni dengan memanfaatkan dua kelemahan Thailand.

Dua kelemahan tersebut sebelumnya pernah dijabarkan sendiri oleh pelatih timnas Thailand Akira Nishino.

Saat kalah dalam uji coba melawan Uzbekistan dengan skor 1-4 pada Minggu (30/5/2021), Nishino mengungkapkan bahwa kekurangan pertama Thailand adalah soal fisik pemain.

"Dalam dua uji coba terakhir, kami punya masalah dengan kondisi fisik pemain yang belum sempurna," ucap Nishino, sebegaimana dikutip dari Siam Sport.

"Saya berharap fisik para pemain bisa lebih baik lagi (saat Kualifikasi Piala Dunia 2022)," imbuhnya.

Lalu, yang kedua, juru taktik asal Jepang itu menyoroti lini depan yang masih kesulitan membuat ancaman berbahaya ke tim lawan.

"Dalam laga melawan Tajikistan, meski kami mencetak dua gol, kami masih belum punya banyak kesempatan untuk masuk ke area pertahanan lawan," ungkapnya.

"Itu sudah kami ubah dalam laga melawan Uzbekistan. Kita bisa lihat para pemain mencoba untuk masuk lebih dalam," imbuh Nishino.

Kekurangan Thailand dalam membuat peluang berbahaya memang terbukti. Dari tiga laga uji coba di UEA, timm Gajah Perang hanya mencetak tiga gol dan kebobolan tujuh.