Eden Hazard Tak Senang Lihat Chelsea Sukses

KOMPAS.com - Eden Hazard mengakui bahwa dirinya tidak senang melihat Chelsea juara Liga Champions 2020-2021.

Eden Hazard pernah memperkuat Chelsea. Tujuh musim (2012-2019) dia berseragam The Blues dan merasakan banyak gelar bergengsi, termasuk dua Premier League.

Pada 2019, dia memutuskan untuk berpisah untuk mencari tantangan lain di Spanyol dengan memperkuat Real Madrid.

Musim ini, tepatnya di ajang Liga Champions, Hazard "bereuni" dengan Chelsea pada tahap semifinal.

Namun, Hazard dan rekan-rekannya di Real Madrid, pada akhirnya harus mengakui keunggulan Chelsea.

Dalam dua pertemuan, Real Madrid kalah 0-2 pada leg pertama dari Chelsea dan imbang 1-1 pada leg kedua.

Hasil itu membuat Los Blancos tersingkir dari Liga Champions karena tertinggal 1-3 secara agregat dari London Biru.

Sementara itu, Chelsea lolos ke final Liga Champions dan akhirnya keluar menjadi juara.

Chelsea juara Liga Champions setelah menang 1-0 atas Manchester City pada laga yang berlangsung di Estadion do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Satu gol dari Kai Havertz sudah cukup membuat Chelsea mengangkat trofi Si Kuping Besar keduanya setelah yang pertama diraih pada edisi 2011-2012.

Sebagai mantan pemain yang sudah memiliki banyak kenangan baik di Chelsea, Hazard mungkin ikut gembira dengan pencapaian Si Biru.

Namun, nyatanya tidak demikian. Winger timnas Belgia itu malah tidak senang melihat kesuksesan Chelsea.

"Tentu tidak (merayakannya), saya pemain Real Madrid jadi saya tidak senang. Saya hanya senang untuk beberapa teman di tim," kata Hazard, seperti dikutip dari Metro, Selasa (1/6/2021).

Pemain berusia 30 tahun itu berharap trofi Liga Champions bisa diraih Real Madrid lagi musim depan.

"Saya berharap musim depan trofi Liga Champions untuk Real Madrid," ujar Hazard