Peran Frank Lampard di Balik Kesuksesan Chelsea Juara Liga Champions

KOMPAS.com - Kesuksesan Chelsea mengangkat trofi Liga Champions musim ini tidak lepas dari peran legenda sekaligus mantan pelatih mereka, Frank Lampard.

Chelsea sukses meraih gelar juara Liga Champions 2020-2021 seusai mengalahkan Manchester City pada laga final yang dihelat di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Gol penentu kemenangan 1-0 Chelsea atas Man City dicetak oleh bintang muda timnas Jerman, Kai Havertz, pada menit ke-43.

Setidaknya terdapat dua faktor yang membuat Lampard juga pantas mendapatkan apresiasi atas keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions musim ini.

Pertama, Lampard adalah pelatih yang mengantar Chelsea ke fase gugur Liga Champions musim ini.

Dari total enam pertandingan Grup E, Chelsea asuhan Frank Lampard tidak terkalahkan dengan rincian meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang.

Performa impresif itu membuat Chelsea lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini dengan status juara Grup E.

Namun, Lampard gagal melanjutkan kinerjanya setelah dirinya dipecat Chelsea dan digantikan oleh Thomas Tuchel pada Januari 2021.

Faktor kedua yang membuat Lampard layak mendapat apresiasi dari keberhasilan Chelsea musim ini menyangkut soal pemain.

Total ada lima pemain pembelian Frank Lampard yang masuk ke dalam starting eleven Chelsea pada laga final Liga Champions dini hari tadi.

Mereka adalah Edouard Mendy, Thiago Silva, Ben Chilwell, Timo Werner, dan sang pencetak gol kemenangan Chelsea, Kai Havertz.

Frank Lampard mendatangkan lima pemain tersebut awal musim ini atau pada tahun keduanya sebagai pelatih Chelsea.

Adapun Reece James dan Mason Mount yang juga masuk ke dalam line up Chelsea merupakan dua pemain binaan Frank Lampard.

Reece James dan Mason Mount adalah dua pemain yang diberi kesempatan debut di tim utama Chelsea oleh Frank Lampard pada musim 2019-2020.

Sebelum mendapat kesempatan debut di tim utama, Reece James sempat dilatih Frank Lampard ketika masih memperkuat tim junior Chelsea pada musim 2017-2018.

Adapun Mason Mount selalu menjadi andalan Lampard sejak sang pelatih meminjamnya dari Chelsea saat ia menukangi Derby County (2018-2019).

Seusai laga final Liga Champions, jasa Frank Lampard disinggung oleh Thiago Silva.

Secara khusus, Thiago Silva mengaku sangat berterima kasih kepada Frank Lampard yang telah membawanya ke Chelsea awal musim ini.

Thiago Silva juga mengungkapkan rasa bahagianya setelah berhasil mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions.

Silva menilai gelar Liga Champions musim ini sangat spesial mengingat kegagalan dirinya bersama Paris Saint-Germain di final tahun lalu.

"Ini adalah tahun pertama saya di Chelsea. Gelar ini tentu sangat spesial," kata Thiago Silva dikutip dari situs RMC Sport.

"Kinerja Tuchel sangat luar biasa. Dia berhasil mengubah segala aspek terutama soal mental bertanding Chelsea," ujar Thiago Silva.

"Namun, ada satu hal penting yang juga harus dibicarakan, yakni Frank Lampard. Tanpa Lampard, saya tidak akan berada di sini," ucap Silva.

"Saya pasti akan kesulitan beradaptasi di Chelsea tanpa Frank Lampard. Saya sangat berterima kasih kepada Lampard yang sudah membawa saya ke sini," tutur Silva.

"Saya sangat bahagia dengan gelar Liga Champions ini. Semoga Frank Lampard juga merasakan kebahagiaan yang serupa," ucap pemain berusia 36 tahun itu menambahkan.