Jawaban Bijak Anak Simone Inzaghi Setelah Diserang Netizen Italia

KOMPAS.com - Anak Simone Inzaghi, Tommaso, menjadi korban serangan di media sosial terkait keputusan mengejutkan ayahnya yang berubah pikiran 180 derajat untuk menerima pinangan Inter Milan.

Lazio tampak berhasil mengamankan pelatih Simone Inzaghi setelah Presiden Claudio Lotito mengajak sang pelatih berdiskusi dan makan malam bersama pada Rabu (26/5/2021).

Inzaghi di ambang menandatangani kontrak baru senilai 2,2 juta euro per musim hingga 2024 bersama Lazio.

Namun, tak sampai 24 jam kemudian, klub mengumumkan kepergian sang pelatih.

Pernyataan Lazio singkat dan mengindikasikan sang pelatih memang berubah pikiran.

"Kami menghargai pemikiran ulang sang pelatih sebagai seorang pemain yang pernah bertahun-tahun namanya terkait dengan keluarga Lazio dan banyak kesuksesan Biancocelesti," tulis pernyataan di situs resmi klub.

Laporan berbagai media di Italia menyebutkan bahwa Inter Milan melayangkan tawaran gaji hingga dua kali lipat kepada pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Hal ini juga berdampak ke sang anak, Tommaso, dengan profil Instragram-nya diserbu para tifosi Lazio yang tidak puas terhadap keputusan Simone.

Simone Inzaghi sendiri tidak punya media sosial.

"Kekecewaan besar", "Ia tidak pergi layaknya seorang gentleman", dan "Hanya melihat dewa uang" adalah sebagian besar komentar yang mendarat di akun Tommaso.

Bukannya melepaskan emosi, Tommaso membuka suara dengan komentar menyentuh lewat Instagram Story.

"Ayah saya cinta Lazio dan akan selalu mencintai kalian," tulisnya.

"Ia tetap bersama kalian di saat tak ada yang ingin tinggal. Ia memenangi trofi di saat yang lain tidak bisa."

"Banyak kisah cinta yang tak berakhir seperti seharusnya. Namun, perasaan itu telah ada selama 20 tahun terakhir dan akan tetap ada untuk selamanya."

Simone Inzaghi membela Lazio dari 1999 hingga pensiun pada 2010 sebelum memulai karier kepelatihannya di akademi klub pada 2010.

Inzaghi lalu mulai melatih tim utama pada akhir musim 2015-2016 setelah Stefano Pioli pergi.