SLEMAN, KOMPAS.com - Dalam pandangan fisioterapis PS Sleman Luthfinanda Amary, para pemain berisiko cedera.
"Risiko cedera memang takkan terhindarkan," tutur Luthfinanda pada Senin (24/5/2021).
Ikhwal cedera, Luthfinanda menerangkan bahwa latihan fungsional menjadi salah satu ukuran untuk melihat cedera dan kekurangan pemain.
"Tes fungsional ini untuk mengawali latihan pramusim," ujar Luthfinanda.
Luthfinanda menyebut, para penggawa melahap lima macam tes fungsional.
"Tes itu meliputi sprint, agility, koordinasi, eksplosif, power, dan tes kekuatan otot," tutur Luthfinanda.
Tes fungsional dilakukan pada Jumat (21/5/2021).
Nantinya, hasil tes, dibarengi dengan penyusunan program latihan yang tepat.
"Overall hasilnya para pemain semua siap digenjot di preseason ini oleh Coach Dejan dan staf,” jelas Luthfinanda Amary.
Sementara itu, selama masa persiapan kompetisi, khususnya Liga 1, Luthfinanda dan tim sudah menyiapkan skema dan program supaya para penggawa mendapat perawatan yang baik.
Salah satunya dengan rutin melakukan pemeriksaan.
"Saya punya pemeriksaan sendiri secara manual meskipun para pemain sudah dicek kondisinya," ujar Luthfinanda.
Luthfinanda mengaku, berkaitan dengan hal itu, dirinya selalu mendampingi tim dan melakukan pemeriksaan.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/24/23023308/pemain-ps-sleman-berisiko-cedera