Barcelona Gagal Juara, Ronald Koeman Santai soal Masa Depan

Masa depan Ronald Koeman menjadi perbincangan menyusul kegagalan Barcelona juara LaLiga atau kasta tertinggi Liga Spanyol 2020-2021.

Pelatih asal Belanda itu "hanya" mempersembahkan trofi Copa del Rey musim ini.

Sementara di Liga Spanyol, ia membawa Barcelona finis di peringkat ketiga dengan mengoleksi 79 poin dari 38 laga.

Kepastian itu didapat setelah Barca memenangi laga terakhir kontra Eibar, Sabtu (22/5/2021) malam WIB.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Municipal de Ipurua, Barcelona menang 1-0 berkat gol Antoine Griezmann.

Blaugrana mundur dari persaingan menuju takhta juara Liga Spanyol setelah menyerah 1-2 kontra Celta Vigo pada pekan sebelumnya.

Meski masa depannya di kursi pelatih Barcelona masih misteri, Ronald Koeman tak mau ambil pusing.

Dia optimistis pertandingan melawan Eibar tak akan menjadi laga terakhirnya bersama skuad Blaugrana.

"Saya tidak berpikir ini pertandingan terakhir saya," kata Ronald Koeman dilansir dari SPORT.

"Ada banyak pembicaraan tentang hal ini, tetapi saya santai saja. Jika klub ingin mengubah sesuatu, mereka akan memberi tahu saya," tuturnya.

Lebih lanjut, Ronald Koeman terang-terangan menyebut bahwa skuad Barcelona kini tidak cukup bagus untuk tampil kompetitif.

"Kami mengawali musim dengan para pemain yang sudah tersedia dan Barca tidak dalam level yang seharusnya," kata Koeman.

"Kami mencoba meningkatkan kualitas skuad, ada pemain senior yang berpengalaman dan memiliki level tinggi, tetapi ada juga pemain muda yang butuh lebih banyak jam terbang."

"Dalam semusim ini skuad tidak dalam level terbaik untuk menjadi kompetitif," ujar Ronald Koeman.

Meski demikian, Koeman melihat secercah harapan dari skuad Barcelona. Dia menyebut masa depan Barcelona akan jauh lebih bagus daripada Atletico dan Real Madrid.

Adapun Atletico Madrid menang 2-1 atas Real Valladolid pada jornada terakhir Liga Spanyol 2020-2021.

Hasil itu membuat Atletico tetap berada di puncak klasemen dengan 86 poin dan memastikan gelar juara Liga Spanyol.

Sementara Real Madrid harus puas finis di posisi runners-up dengan koleksi 84 poin dari 38 laga.