KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, masih sumringah setelah dipanggil lagi oleh Didier Deschamps untuk memperkuat timnas Perancis.
Benzema kali ini mengaku tidak sabar berduet dengan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, pada Euro 2020.
Benzema resmi dipanggil timnas Perancis pada Rabu (19/5/2021) waktu setempat.
Striker berusia 33 tahun dipanggil Deschamps bersama Mbappe dan 24 pemain lainnya untuk memperkuat timnas Perancis pada Euro 2020.
Ini adalah kali pertama Benzema kembali dipanggil timnas Perancis sejak 2015.
"Ini adalah sebuah kebanggan. Saya sudah menunggu kesempatan ini sejak lama. Saya selalu bekerja keras dan tidak menyerah agar bisa dipanggil lagi," kata Benzema dikutip dari situs Diario AS.
"Saya sudah tidak sabar berlatih dan kembali bermain bersama timnas Perancis," tutur Benzema menambahkan.
Lebih lanjut, Benzema juga mengaku bahagia karena dirinya dalam waktu dekat akan bermain bersama pemain muda termahal di dunia, Kylian Mbappe.
Benzema sangat yakin dirinya dan Kylian Mbappe tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami karakter masing-masing.
"Saya tahu Mbappe adalah pemain muda. Namun, dia memiliki talenta. Saya sangat menyukai cara Mbappe bergerak di lapangan," kata Benzema.
"Sekarang saya dan Mbappe hanya perlu memahami satu sama lain. Saya yakin kami akan cepat beradaptasi," tutur Benzema.
"Terlepas dari hal itu, jangan hanya fokus dengan duo Mbappe-Benzema. Kami memiliki banyak pemain bertalenta lain seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Paul Pogba, dan lain-lain," ujar Benzema.
"Kami memiliki banyak pemain berbahaya. Tentu saja itu sangat bagus untuk timnas Perancis," ucap Benzema menambahkan.
Kali terakhir Benzema mengenakan seragam biru khas timnas Perancis adalah ketika mengahadapi Armenia pada Oktober 2015.
Setelah itu, Benzema terhalang kembali ke timnas Perancis karena dirinya diduga terlibat dalam kasus video seks yang menimpa mantan pemain Olympique Lyon, Mathieu Valbuena.
Dugaan yang muncul adalah Benzema ikut terlibat memeras dan mengancam Valbuena.
Benzema sendiri sudah berulang kali menyatakan tidak bersalah. Namun, kasus tersebut tetap berlanjut hingga saat ini.
Terkini, Benzema dikabarkan akan menghadiri sidang di pengadilan Versailles, Perancis, pada 20-22 Oktober 2021, terkait kasus video seks Valbuena.
Dikutip dari situs RFI, Benzema kini terancam hukuman penjara lima tahun dan denda 75.000 euro jika terbukti bersalah memeras Valbuena.
Entah kebetulan atau tidak, Benzema sudah tidak pernah dipanggil timnas Perancis lagi sejak terlibat dalam skandal kasus video seks Valbuena.
Pada 2016, Benzema sempat melontarkan tuduhan serius terhadap Didier Deschamps.
Benzema menilai dirinya diasingkan timnas Perancis karena latar belakangnya yang berasal dari negara Timur Tengah, Aljazair.
Asumsi itu membuat Benzema berani menuduh Deschamps pelatih yang tidak suka keberagaman.
Konflik dengan Deschamps ditambah kasus video seks Valbuena yang belum rampung membuat peluang Karim Benzema kembali ke timnas Perancis sempat diprediksi tertutup.
Namun, Deschamps dan Benzema pada akhirnya memutuskan "berdamai" tahun ini.
Sejak debut pada 2007, Benzema tercatat sudah mengoleksi 81 penampilan dengan kontribusi 27 gol dan 18 assist untuk timnas Perancis.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/22/15400088/kembali-ke-timnas-perancis-benzema-tak-sabar-duet-dengan-mbappe