Chelsea Vs Leicester, Ada Cela di Balik Kemenangan Krusial The Blues

KOMPAS.com - Ada cela di balik kemenangan Chelsea atas Leicester City di Liga Inggris dini hari tadi.

Chelsea memetik angka penuh ketika menjamu Leicester City pada pekan ke-37 Liga Inggris 2020-2021, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, The Blues menang tipis 2-1 atas Si Rubah Biru.

Chelsea membuka keunggulan lewat Antonio Ruediger pada menit ke-47. Kemudian disusul gol penalti Jorginho (66').

Adapun satu gol balasan dari pasukan Brendan Rodgers tercatat atas nama Kelechi Iheanacho 14 menit menjelang waktu normal berakhir.

Secara keseluruhan, pelatih Chelsea Thomas Tuchel merasa kemenangan itu memang pantas diraih pasukannya.

Namun, Chelsea bukannya tanpa cela. Tuchel menilai Timo Werner dkk terlalu mudah memberikan gol kepada lawan.

"Babak pertama kami luar biasa, kualitas dan energinya, dan juga babak kedua," ucap Tuchel, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.

"Namun, kami memberikan gol mudah untuk Leicester yang membuat kami sedikit menderita," ujar Tuchel menambahkan.

"Kendati demikian, secara keseluruhan ini adalah kemenangan yang pantas untuk kami," tutur juru taktik sal Jerman itu.

Gol Leicester pada laga itu berasal dari blunder Mateo Kovacic di depan kotak penalti. Dia tidak sempurna mengontrol bola, sehingga bisa direbut gelandang Leicester Wilfred Ndidi di dekatnya.

Ndidi langung mengirim umpan terobosan ke Kelechi Iheanacho yang berdiri bebas di kotak penalti tuan rumah.

Tanpa kontrol, Iheanacho langsung menyepak bola ke gawang Chelsea dengan kaki kirinya tanpa bisa diadang Edouard Mendy.

Chelsea saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan koleksi 67 poin dari 37 pertandingan.

Mereka unggul satu angka atas Leicester di peringkat keempat dan empat poin dari Liverpool di posisi kelima yang baru akan bermain dini hari nanti (vs Burnley).

Chelsea membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyegel satu tiket Liga Champions, tanpa harus bergantung pada hasil para rival mereka.