KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dikabarkan akan dipecat akhir musim ini.
Rumor itu pertama kali disiarkan oleh salah satu media Spanyol, RAC1, tidak lama setelah Barcelona dipastikan gagal menjadi juara Liga Spanyol, Minggu (16/5/2021).
Menurut Laporan RAC1, persentase Barcelona memecat Ronald Koeman akhir musim ini sudah mencapai 99 persen.
Manajemen Barcelona kini dikabarkan tidak peduli dengan kontrak Ronald Koeman yang sebenarnya masih tersisa satu tahun lagi atau akan berakhir pada Juni 2022.
Hal itu tidak lepas dari inkonsistensi Barcelona musim ini.
Ronald Koeman sebenarnya sukses mengantar Barcelona meraih gelar juara Copa del Rey musim ini.
Namun, keterpurukan Lionel Messi dkk di Liga Champions dan Liga Spanyol musim ini dikabarkan membuat manajemen Barcelona ingin merombak jajaran pelatih tim.
Di Liga Champions, langkah Barcelona sudah terhenti pada babak 16 besar seusai kalah agregat 2-5 dari raksasa Perancis, Paris Saint-Germain.
Ini adalah kali pertama dalam 14 tahun terakhir atau sejak musim 2006-2007 Barcelona gagal melaju ke perempat final Liga Champions.
Di Liga Spanyol, Barcelona dipastikan gagal menjadi juara seusai kalah 1-2 dari Celta Vigo pada laga pekan ke-37, Minggu (16/5/2021).
Kekalahan dari Celta Vigo membuat Barcelona dipastikan finis di luar dua besar klasemen Liga Spanyol untuk pertama kalinya sejak 2007-2008.
Tengah pekan lalu, Ronald Koeman dan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan sudah bertemu membicarakan proyek masa depan klub.
Pertemuan itu dikabarkan berlangsung hangat selama kurang lebih dua setengah jam.
Namun, penurunan performa Barcelona akhir musim ini dikabarkan membuat Joan Laporta mulai berpikir untuk mendepak Koeman.
Menurut Mundo Deportivo, satu-satunya faktor yang bisa membuat Ronald Koeman bertahan di Barcelona musim depan hanyalah jika Joan Laporta tidak mendapatkan pengganti.
Terdapat beberapa nama pelatih yang kini dikaitkan dengan Barcelona, yakni Xavi Hernandez (Al-Sadd), Garcia Pimienta (Barcelona B), Erik Ten Hag (Ajax Amsterdam) dan Hansi Flick (Bayern Muenchen).
Dari empat nama tersebut, Xavi Hernadez dan Garcia Pimienta menjadi kandidat terkuat.
Sebab, keduanya sudah mengetahui seluk beluk Barcelona sebagai tim.
Garcia Pimienta merupakan mantan pemain produk akademi Barcelona. Setelah pensiun pada 2004, Garcia Pimienta langsung bekerja di tim muda Barcelona sebagai pelatih hingga saat ini.
Di sisi lain, Xavi Hernandez merupakan legenda hidup Barcelona yang pernah mengabdi sebagai pemain kurang lebih selama 17 tahun pada periode 1998 (debut tim senior) hingga 2015.
Terkini, Xavi Hernadez baru saja memperpanjang kontraknya sebagai pelatih di Al-Sadd sampai 2023.
Meski baru saja memperpanjang kontrak di Al-Sadd, Xavi Hernadez masih terus dikaitkan dengan Barcelona.
Sebab, beredar rumor ada klausul khusus Barcelona dalam kontrak Xavi Hernandez di Al-Sadd.
Rumor yang beredar sekarang adalah Xavi Hernanez bisa setiap saat meninggalkan Al-Sadd jika ada tawaran dari Barcelona.
Rumor itu semakin kuat karena Xavi Hernandez akhir pekan lalu tertangkap kamera sedang berada di Barcelona.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/17/23000028/barcelona-gagal-juara-liga-spanyol-koeman-dipecat-akhir-musim-ini-