Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Ketum PSSI soal Kasus Yudha Febrian: Selesai Karier Kamu...


KOMPAS.com - Kasus dugaan tindakan asusila yang menyeret nama mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Yudha Febrian, membuat Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, turut angkat bicara.

Mochamad Iriawan berpesan agar perilaku Yudha Febrian tidak ditiru oleh para pemain timnas Indonesia.

Pesan itu disampaikan Ketum PSSI saat melepas timnas Indonesia yang akan diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

PSSI melepas timnas Indonesia menuju Dubai di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021).

Dalam pelepasan skuad timnas Indonesia itu, Mochamad Iriawan memberikan pesan kepada para pemain baik dari segi persiapan teknik maupun etika.

Mochamad Iriawan menyinggung kabar yang didengarnya soal dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Muhammad Yudha Febrian.

Yudha disebut melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang membuat pengakuan lewat media sosial.

Kabar tersebut menjadikan Yudha terkena masalah untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, mantan pemain Barito Putera itu telah dicoret Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia karena terlambat mengikuti latihan tim.

Yudha Febrian diketahui terlambat ikut latihan pagi timnas U-19 karena mengunjungi kelab malam hingga dini hari.

Setelah kasus indisipliner di timnas U-19 Indonesia, Yudha Febrian sempat dikirim ke pondok pesantren oleh klubnya saat itu, Barito Putera.

Belakangan, diketahui bahwa Barito Putera juga telah melepas sang pemain.

Kini, Yudha Febrian kembali ramai menjadi perbincangan karena diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang perempuan.

Setelah mendengar kabar tersebut, Mochamad Iriawan pun mengingatkan agar para pemain tak mengulangi atau melakukan hal yang sama.

"Hari ini ramai masalah Yudha, dia ke timnas tetapi bermasalah. Jangan ikuti itu lagi," kata Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, menegaskan.

"Kalau kamu punya masalah, selesai karier kamu. Dia bukan pemain timnas lagi," ujar Ketum PSSI.

Bukan hanya itu, Iwan Bule mengatakan bahwa meski bukan lagi pemain timnas Indonesia, Yudha Febrian bisa mendapatkan sanksi tegas dari PSSI jika terbukti terlibat kasus asusila.

"Yudha bukan di timnas lagi, tetapi harus dilakukan tindakan tegas," kata Iwan Bule.

"Nanti saya serahkan ke teman-teman. Tentunya nanti ada pengkajian lagi. Saya tidak langsung bisa memutuskan," ucap Iwan Bule menambahkan.

Iwan Bule juga menegaskan bahwa pemain yang melakukan hal merugikan orang lain, sudah tak patut kembali ke timnas Indonesia.

"Saya juga sudah sampaikan ke Komisi Disiplin (Komdis) untuk mendalami kasus ini. Dengan kelakuan seperti itu, susah (untuk kembali ke timnas)," tuturnya.

"Itu kan memang karakternya. Kata temannya yang dekat, memang begitu kelakuan anaknya,” ujar Ketum PSSI soal kasus Yudha Febrian. (Wila Wildayanti)

https://bola.kompas.com/read/2021/05/17/14400018/kata-ketum-pssi-soal-kasus-yudha-febrian--selesai-karier-kamu-

Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke