Kata Klopp Perihal Gol Alisson: Gol Terindah dari Seorang Kiper!

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengutarakan pendapatnya soal gol Alisson Becker yang memberikan The Reds tiga poin penuh pada laga kontra West Brom, Minggu (16/5/2021).

Alisson Becker secara mengejutkan jadi pahlawan kemenangan The Reds saat pasukan Juergen Klopp tersebut bertandang ke Hawthornes, kandang West Brom.

Kiper asal Brasil ini maju sebagai opsi pamungkas Liverpool untuk menyambut sepak pojok ke-13 Liverpool yang didapat memasuki injury time laga.

The Reds masih ditahan imbang 1-1 memasuki menit ke-90 pertandingan Liga Inggris ini.

Di luar dugaan, Alisson berhasil menanduk masuk bola dari sepak pojok Trent Alexander-Arnold untuk memastikan The Reds meraup tiga poin penuh secara dramatis.

Seusai laga, Juergen Klopp pun seperti kehabisan kata-kata menggambarkan aksi sang kiper.

"'Wow' adalah kata yang bagus. Akhir spektakuler dari laga yang bagus," ujar Klopp kepada BBC.

"Momen luar biasa. Gol tersebut adalah sorotan musim ini. Saya harap kami masih punya waktu untuk membuatnya (sorotan musim) lagi."

"Sungguh laga sulit. Menang seperti itu sangat terasa spesial. Saya sangat bahagia untuknya."

"Itu gol terindah yang pernah saya lihat dari seorang kiper! Itu adalah gol seorang striker," ujar sang pelatih lagi.

"Jika Olivier Giroud mencetak gol seperti, Anda akan bilang itu adalah kelas dunia. Wow!"

Pelatih asal Jerman ini juga menambahkan kalau gol sang kiper terasa lebih spesial setelah apa yang harus dirinya lewati sejak beberapa bulan terakhir.

Ayah Alisson Becker, Jose Becker, meninggal setelah mengalami kecelakaan di pertanian milik keluarga di Lavras do Sul, sekitar 32 kilometer dari Porto Alegre di selatan Brasil pada akhir Februari 2021.

Oleh karena itu, Alisson dikatakan sangat menderita setelah kehilangan tersebut.

Apalagi, ia tak bisa kembali ke Brasil untuk menghadiri pemakaman sang ayah karena larangan-larangan di tengah pandemi.

Klopp pun mengatakan bahwa penderitaan sang kiper dirasakan oleh semua di tim.

"Alisson adalah pemain kami, anak kami, dan saudara kami," tuturnya lagi.

"Ketika ia menderita, kami semua menderita. Sulit sekali pada momen-momen ini."

"Ada hal lebih penting ketimbang sepak bola tetapi kalau sepak bola bisa menghadirkan momen-momen seperti ini baginya, maka untuk beberapa detik sepak bola dapat menjadi hal terindah di dunia."

Hasil ini juga membawa The Reds hanya terpaut satu poin dari Chelsea di peringkat keempat Liga Inggris, posisi terakhir ke Liga Champions musim depan.

Setelah laga di The Hawthorns ini, Mo Salah cs hanya menyisakan dua laga hingga akhir musim, kontra Burnley (tandang) dan Crystal Palace (kandang).

Oleh karena itu, Klopp mengatakan bahwa pertarungan musim ini belum selesai.

"Kami bahkan belum mencapai setengah jalan. Kami harus menang di Turf Moor. Kami harus menang," ujarnya.

"Akan ada atmosfer sesungguhnya (dengan sebagian fans diperbolehkan kembali ke stadion) dan ini bukan laga persahabatan."

"Di situasi kami, hal yang bisa kami lakukan adalah menjaga tekanan ke para kompetitor di sekitar," ujar Klopp lagi.

"Kami tenang dan penuh semangat. Para pemain tidak panik. Tiga kesempatan terbaik kami datang pada lima menit terakhir laga."

"Tak mudah untuk tetap tenang pada momen-momen tersebut tetapi kami bisa melakukannya dan mendapatkan penghargaan."