Shin Tae-yong ditunjuk untuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia sejak Desember 2019 silam.
Pelatih asal Korea Selatan itu telah melatih timnas mulai dari level U19, U23, hingga senior.
Setahun lebih menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun telah mengenali karakteristik para pemainnya.
Satu hal yang menjadi sorotan utama Shin Tae-yong adalah fisik personel skuad Garuda.
Menurut dia, fisik para pemain timnas belum cukup kuat, sehingga mereka perlu giat berlatih demi menutupi kelemahan.
Akan tetapi, STY melihat Evan Dimas dkk cenderung hanya mengikuti program latihan biasa.
Mereka terbilang jarang menambah porsi latihan mandiri sehingga membuat sang pelatih terheran.
Hal itu sangat berbeda dengan pengalaman Shin Tae-yong saat menjadi pelatih tim-tim lain sebelumnya.
Padahal, penambahan porsi latihan mandiri akan sangat bagus untuk perkembangan fisik skuad Garuda.
"Ingat satu, kelemahan pemain Indonesia tidak suka main body, main keras, untuk main body keras badan kalian harus dilatih terus," kata Shin Tae-yong dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com.
"Tapi, sampai saat ini belum kelihatan pemain yang seperti itu. Padahal, selama di hotel kalian bisa saja latihan pribadi di gym, dan itu jarang kelihatan dari pemain di sini."
Shin Tae-yong kemudian meminta Osvaldo Haay dkk untuk membandingkan diri dengan para pemain yang berkarier di luar negeri.
Menurut dia, para pemain yang berkarier di luar negeri telah terbiasa untuk menambah porsi latihan mandiri selepas berlatih bersama tim.
"Tapi, mungkin Witan (Sulaeman) dan Egy (Maulana Vikri) yang lagi main di luar negeri coba tanya saja ke mereka, seperti pemain Korea yang main di Eropa itu kalau TC timnas mereka menambah porsi latihan," kata Shin Tae-yong melanjutkan.
"Mereka latihan pribadi di tempat gym, di gym mereka bisa seharian," tuturnya menjelaskan.
Di sisi lain, Shin Tae-yong memahami para pemain Timnas Indonesia masih kesulitan untuk berlatih mandiri seusai jadwal latihan tim.
Pasalnya, skuad Garuda belum memiliki pusat latihan khusus yang bisa bebas digunakan.
Bahkan, timnas masih bergantung dengan penyewaan lapangan untuk latihan seperti di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Shin berharap PSSI bisa membangun pusat latihan khusus untuk skuad Garuda ke depannya agar latihan tidak terbatas waktu.
"Sekali lagi untuk bapak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) agar membangun training center (pusat latihan), sehingga pemain kalau mau latihan pribadi bisa di situ," ucap Shin Tae-yong sembari berharap. (Hugo Hardianto Wijaya)
https://bola.kompas.com/read/2021/05/16/19200048/shin-tae-yong-heran-awak-timnas-jarang-pecut-fisik-secara-mandiri