Namanya lolos menjadi bagian dari 28 pemain yang diboyong pelatih Shin Tae-yong untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Rizky Ridho mengakui tak ada masalah soal adaptasi selama TC.
Menurut dia, mengikuti TC timnas senior sangat berbeda dengan TC yang pernah diikuti bersama timnas kelompok usia.
Rizky Ridho menyebut TC kali ini menambah pengalaman karena bisa bersaing dan juga belajar dengan pemain-pemain yang lebih senior.
Dia bertekad menunjukkan penampilan terbaik apabila diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk tampil mengawal lini pertahanan timnas.
"TC ini pasti berbeda dengan sebelumnya. Kualitas dan pengalamannya lebih bagus di TC senior. Semoga bisa menampilkan yang terbaik saat diberi kesempatan," ujar pemain kelahiran 24 Juni 2001 itu, dilansir dari PersebayaSurabaya.id.
Untuk bisa merebut satu tempat di skuad timnas senior, Rizky Ridho harus benar-benar memikat Shin Tae-yong dengan performa terbaiknya, mengingat di sektor pertahanan ada nama-nama pemain senior seperti Ryuji Utomo, Andy Setyo, dan juga rekan setimnya di Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto.
Namun, baginya hal tersebut bukan menjadi masalah. Dia menilai bersaing dengan pemain-pemain senior dapat membuatnya belajar menimba pengalaman dan meningkatkan kemampuannya di atas lapangan.
"Bagi saya yang terpenting maksimal pada saat latihan dan pertandingan. Saya malah ingin ambil pengalaman dari pemain-pemain senior, khususnya di posisi saya," katanya.
Rizky Ridho bukan satu-satunya pemain Persebaya Surabaya yang mendapat panggilan mengikuti TC Timnas Senior.
Persebaya Surabaya menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan pemain ke timnas senior, antara lain Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Ady Setyawan.
Sebelumnya, ada satu nama lagi, yaitu Arif Satria. Sayangnya, Arif Satria gagal menembus skuad timnas karena masih cedera.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/16/12200098/bek-muda-persebaya-siap-bersaing-di-tc-kedua-timnas-senior