KOMPAS.com - Juventus mengalahkan Inter Milan 3-2 pada laga Liga Italia penuh drama pada Sabtu (15/5/2021) malam WIB.
Gol-gol datang dari dua penalti babak pertama yang dituntaskan oleh Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
Tendangan roket Juan Cuadrado pada injury time babak pertama membawa Juventus unggul 2-1 saat turun minum.
Pada babak kedua, Cuadrado mencetak gol penentu kemenangan Juve setelah Inter menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Giorgio Chiellini.
Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah Rodrigo Bentancur dikartu merah pada menit ke-55 dan Marcelo Brozovic pada injury time babak kedua.
Pertandingan babak pertama diwarnai dua insiden VAR dan dua hadiah penalti dari wasit Giampaolo Calverese.
Pertama, Juventus mendapat penalti setelah Matteo Darmian dianggap menarik Giorgio Chiellini di situasi sepak pojok pada menit ke-22.
Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor. Walau usaha CR7 masih bisa diblok kiper Samir Handanovic, bola muntah langsung jatuh ke kakinya depan gawang kosong.
Ronaldo pun menceploskan gol ke-29nya musim ini.
Pada menit ke-34, berganti Inter yang mendapat penalti setelah cek VAR.
Kali ini bek Juventus Matthijs De Ligt dianggap menginjak achilles Lautaro Martinez.
Penalti pun diberikan kepada Inter Milan.
Romelu Lukaku maju sebagai eksekutor dan pembelian termahal sepanjang sejarah Inter Milan itu menaklukkan Szczesny yang lompat ke arah berlawanan dengan bola.
Lukaku menceploskan gol ke-23 musim ini dari 34 laga.
Opta mencatat ini kali pertama laga antara Inter dan Juve diwarnai oleh dua penalti babak pertama sejak mereka mencatat data pada 2004-2005.
Pertandingan babak pertama hampir berakhir sama kuat 1-1. Namun, Juventus berhasil unggul lewat tembakan roket Juan Cuadrado.
Pemain sayap asal Kolombia itu mencetak gol pertamanya musim ini lewat tembakan roket dari ujung kotak penalti.
Bola sempat terkena pantulan sebelum menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Kedua tim pun turun minum dengan Juventus unggul 2-1.
BABAK KEDUA
Antonio Conte melakukan pergantian pertama pada laga tersebut. Ia menarik keluar Matteo Darmian dan memasukkan pemain dengan naluri lebih ofensif, Ivan Perisic.
Sekitar 10 menit setelah babak kedua dimulai, Juventus harus bermain dengan satu orang lebih sedikit.
Rodrigo Bentancur dianggap melakukan pelanggaran ke Lukaku yang layak diganjar kartu kuning kedua.
Gelandang asal Uruguay ini telah mendapat kartu kuning pada babak pertama karena menarik Lautaro Martinez dalam situasi serangan balik Inter.
Bermain dengan 10 pemain, Andrea Pirlo langsung bereaksi dengan menarik tandem Cristiano Ronaldo, Dejan Kulusevski, dan memasukkan gelandang Weston McKennie.
Kulusevski sendiri bermain di atas es setelah ia juga menerima kartu kuning pada babak pertama.
Setelah itu, Inter memegang kendali dengan Juventus bertahan lebih ke dalam.
Pirlo lalu melakukan dua pergantian besar dengan 20 menit tersisa.
Ia menarik Cristiano Ronaldo untuk memasukkan Alvaro Morata sementara Merih Demiral juga masuk menggantikan Federico Chiesa.
Pada menit ke-73, De Ligt melakukan intervensi brilian untuk mencegah Lautaro menyerang bola di dalam kotak enam yard Juve.
Lautaro bahkan harus menerima kartu kuning karena ia melanggar bek asal Belanda itu saat mencoba menendang bola.
Alessandro Bastoni lalu menyusul mendapat kartu kuning pada menit ke-76 setelah melanggar Cuadrado di tengah lapangan.
Juventus berhasil menjaga keunggulan dengan baik.
Kiper Szczesny tak perlu melakukan penyelamatan hingga meni ke-81 saat ia harus menepis tandukan jarak dekat pemain pengganti Matias Vecino.
Inter lalu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-82. Lukaku terlihat berhasil menceploskan bola dari jarak dekat dari sebuah bola silang.
Akan tetapi, VAR langsung mengecek untuk melihat apakah gol itu sah. Romelu Lukaku dan Chiellini memang terlibat duel dalam proses gol.
Namun, keputusan yang datang setelah wasit melihat VAR adalah gol tersebut sah dan Chiellini mendapat kartu kuning karena dianggap menarik baju Lukaku.
Ofisial pertandingan akhirnya memberi gol tersebut ke bunuh diri Chiellini.
Akan tetapi, semenit kemudian, Juventus mendapat penalti lagi setelah Cuadrado dilanggar oleh Perisic.
Wasit Calverese langsung menunjuk tiitik putih dan Cuadrado yang maju ke titik putih melaksanakan tugasnya dengan baik.
Marcelo Brozovic lalu mendapat kartu kuning karena protes berlebihan terkait penalti tersebut.
Pada menit ke-90, gantian Cuadrado yang mendapat karu kuning setelah dianggap melakukan pelanggaran ke Barella.
Namun, Inter juga harus bermain dengan 10 personel setelah Marcelo Brozovic mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Cuadrado yang lagi melancarkan serangan balik.
Pertandingan dramatis ini pun berakhir dengan skor 3-2 bagi Juventus.
Line Up Juventus dan Inter Milan
JUVENTUS vs INTER MIlan 3-2 (Ronaldo 24'pen, Cuadrado 45+2, 88'pen/Lukaku 35'pen, Chiellini 83'bd)
JUVENTUS (4-4-2): 1-Szczesny, 13-Danilo, 4-De Ligt, 3-Chiellini, 12-Alex Sandro; 16-Cuadrado, 30-Bentancur, 25-Rabiot, 22-Chiesa (28-Demiral 70'); 7-Ronaldo (9-Morata 70'), 44-Kulusevski (14-McKennie 58').
Cadangan: 77-Buffon, 19-Bonucci, 31-Pinsoglio, 5-Arthur, 33-Bernardeschi, 8-Ramsey, , 10-Dybala, 53-Correia.
INTER MILAN (3-5-2): 1-Handanovic; 37-Skriniar, 6-De Vrij, 95-Bastoni (8-Vecino 79'); 5-Hakimi, 23-Barella, 77-Brozovic, 24-Eriksen (12-Sensi 73'), 36-Darmian (14-Perisic 46'); 10-Lautaro, 9-Lukaku.
Cadangan: 97-Radu, 99-Pinamonti, 27-Padelli, 33-D'Ambrosio, 23-Ranocchia, 5-Gagliardini, 15-Young.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/16/01010018/hasil-juventus-vs-inter-milan-drama-5-gol-3-penalti-dan-2-kartu-merah