Hasil Liga Italia - AC Milan Pesta 7 Gol, Inter Milan Bungkam AS Roma

AC Milan mengalahkan Torino 7-0, sedangkan Inter Milan menang 3-1 atas AS Roma.

Kemenangan I Rossoneri, julukan AC Milan, diraih berkat gol-gol dari The Hernandez (19'  62') dan Franck Kessie (26') Brahim Diaz (50'), Ante Rebic (67', 72' 79') di Stadion Olimpiade Grande Torino.

Hasil ini membuat pasukan Stefano Pioli naik menyalip Napoli di posisi ketiga klasemen Liga Italia.

Milan mengoleksi 75 poin, selisih dua angka dari Napoli di tempat keempat.

Sementara itu, Inter meraih kemenangan berkat gol Marcelo Brozovic (11'), Matias Vecino (20'), Romelu Lukaku (90') di Stadion Giuseppe Meazza.

Adapun AS Roma membalas melalui gol Henrikh Mkhitaryan (31').

Inter pun kian kokoh dipuncak klasemen Serie A dengan raihan 88 poin.

Sedangkan, Serigala Roma masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 58 poin.

Torino vs AC Milan

AC Milan yang bertamu menjadi tim yang langsung tancap gas dengan tekanan tingginya.

Pasukan Stefano Pioli itu pun berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19.

Melalui aksi Brahim Diaz di sisi kanan penyerangan Milan, sang gelandang memberikan umpan kunci ke Theo Hernandez.

Bola yang diterima langsung dikontrol sedikit oleh Hernandez dan diakhiri dengan tembakan roket ke gawang Torino.

Salvatore Sirigu pun tak mampu membendung bola yang menghujam deras sehingga Torino tertinggal.

Unggul 1-0, Milan kian nyaman dalam memainkan si kulit bulat.

Alhasil, gol kedua tak lama berselang mampu mereka hadirkan.

Kali ini, gol tercipta setelah Samu Castillejo dilanggar oleh Lyanco di kotak penalti Torino.

Franck Kessie kemudian menjadi eksekutor dan sukses mengecoh Sirigu yang salah membaca arah bola.

Torino bukan tanpa peluang, mereka beberapa kali mampu membuat peluang yang mengancam sang lawan.

Salah satunye terjadi pada menit ke-38. Peluang bermula ketika Hakan Calhanoglu salah mengirimkan umpan usai menerima tendangan gawang pendek dari Gianluigi Donnarumma.

Bola kemudian sampai ke Simone Zaza dan diteruskannya ke Gleison Bremer.

Beruntung bagi AC Milan, karena Donnarumma berhasil menepis bola dengan heroik.

I Rossoneri pun aman dari kebobolan dan skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

AC Milan yang unggul meyakinkan langsung tancap gas sejak awal babak kedua.

Tekanan tinggi mereka lakukan ke lini pertahanan Torino sehingga sang lawan terlihat kacau.

Pressing Milan pada akhirnya membuat mereka mencetak gol ketiga.

Bermula dari kesalahan Bremer yang salah mengirimkan umpan di lini pertahanan Il Toro, julukan Torino, Kessie sukses merebut bola.

Dia kemudian menggiring bola ke kotak penalti Torino dan diteruskan ke Brahim Diaz yang menyontek bola.

Sirigu lagi-lagi tak berdaya sehingga skor menjadi 3-0.

Brahim Diaz tampil begitu gemilang. Jadi otak serangan AC Milan, kali ini dia mengirimkan umpan kunci Ante Rebic yang diteruskan ke Theo Hernandez.

Bek kiri I Rossoneri itu pun sukses mencetak gol keduanya lewat chip ball yang sangat indah. pada menit ke-62.

AC Milan semakin menggila setelah unggul 4-0. Tak butuh waktu lama, gol kelima hadir pada menit ke-67.

Adalah Ante Rebic yang kali ini menjadi pencetak gol usai menerima umpan dari Rade Krunic.

Rebic yang tak terjaga di sisi kiri kotak penalti Torino pun dengan mudah langsung menceploskan bola ke gawang Sirigu.

Pada menit ke-72, Rebic lagi mencetak gol seusai Milan melakukan serangan balik kilat lewat dribel Rafael Leao.

Leao yang melewati sejumlah pemain Torino mengirimkan umpan ke Rebic yang kosong di sisi kanan dan disonteknya untuk gol keenam Milan dalam laga ini.

Ante Rebic semakin menggila dengan mencetak hat-trick pada menit ke-79.

Golnya tercipta usai Diogo Dalot mengirim umpan lambung ke Krunic, lalu diteruskannya ke Rebic.

Sang striker yang lagi-lagi tanpa pengawalan pun dengan mudah mencetak gol ketiga lewat lututnya.

Rebic yang mencetak hat-trick dalam 12 menit membuat AC Milan unggul 7-0 atas Torino.

Inter Milan vs AS Roma

Inter Milan dan AS Roma langsung menampilkan permainan terbuka sejak peluit babak pertama dibuyikan.

Inter menjadi tim yang unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Marcelo Brozovic pada menit ke-11.

Gol bermula ketika I Nerazzurri melakukan build up dari lini tengah dan berpindah ke sisi kanan penyerangan.

Kemudian, bola sampai ke Matteo Darmian dan diteruskannya dengan cutback ke kotak penalti Roma.

Brozovic pun langsung menyambut bola dengan sepakannya dan membuat Daniel Fuzato tak berdaya.

Pada menit ke-20, Inter kembali menambah keunggulannya.

Kali ini, gol diciptakan melalui skema serangan balik kilat dengan umpan lambung dari lini tengah sebagai kunci.

Bola sampai ke Romelu Lukaku yang digiringnya, lalu diumpankan ke Matias Vecino.

Sang gelandang mengakhirinya dengan tembakan keras yang membuat Fuzato memungut bola lagi dari gawangnya.

Di sisi lain, Serigala Roma juga mampu memberikan respons yang mengancam gawang Inter.

Salah satunya pun berbuah hasil dengan gol Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-31.

Golnya tak terlepas dari bola pantulan Edin Dzeko di depan kotak penalti I Nerazzurri.

Mkhitaryan kemudian langsung menyambar bola dengan sepakan satu sentuhan yang memperkecil keadaan.

Skor 2-1 untuk keunggulan Inter bertahan pada babak pertama.

Laga berlanjut, AS Roma terus menunjukkan permainan ketat dari awal hingga akhir pertandingan.

Secara keseluruhan Inter mampu membuat upaya serangan sebanyak 14 kali, berbanding 19 kali milik AS Roma.

Serigala Roma menjadi tim yang bernasib sial setelah selalu gagal membuat gol tambahan.

Di sisi lain, Inter mampu tampil lebih efektif dan mencetak gol ketiganya melalui Romelu Lukaku pada menit ke-90.

Gol striker asal Belgia itu pun mengunci kemenangan 3-1 Inter atas AS Roma.

TORINO vs AC Milan 0-7 (Hernandez 19', Kessie 26', Diaz 50' 62', Rebic 67' 72' 79')

TORINO (3-5-2): 39-Sirigu; 3-Bremer, 4-Lyanco, 99-Buongiomo; 17-Singo, 77-Linetty (88-Rincon 56'), 38-Mandragora, 8-Baselli (24-Verdi 56'), 13-Rodriguez (15-Ansaldi 56'); 26-Bonazzoli, 11-Zaza.

Cadangan: 7-Lukic, 9-Belotti, 18-Ujkani, 19-Sanabria, 27-Vojvoda, 90-Sava.

Pelatih: Davide Nicola (ITA).

AC MILAN (4-5-1): 99-Donnarumma; 2-Calabria, 24-Kjaer, 23-Tomori, 19-Hernandez (5-Dalot 69'); 4-Bennacer (18-Meite 46'), 79-Kessie; 7-Castillejo, 21-Diaz (33-Krunic 63'), 10-Calhanoglu (17-Leao 70'), 12-Rebic (9-Mandzukic 80').

Cadangan: 1-Tatarusanu, 90-A.Donnarumma, 13-Romagnoli, 15-Hauge, 20-Kalulu, 27-Maldini, 46-Gabbia.

Pelatih: Stefano Pioli (ITA).

INTER MILAN vs AS ROMA 3-1 (Brozovic 11', Vecino 20', Lukaku 90/ Mkhitaryan 31')

INTER (3-5-2): 97-Radu; 33-D'Ambrosio, 13-Ranocchia, 37-Skriniar; 36-Darmian (15-Young 77'), 8-Vecino (12-Sensi 59'), 77-Brozovic, 23-Barella, 14-Perisic (2-Hakimi 59'); 9-Lukaku, 7-Sanchez (10-Martinez 36'/ 99-Pinamonti 77').

Cadangan: 1-Handanovic, 5-Gagliardini, 6-de Vrij, 24-Eriksen, 27-Padelli, 95-Bastoni.

Pelatih: Antonio Conte (ITA).

AS ROMA (4-5-1): 87-Fuzato; 2-Karsdorp, 23-Mancini, 24-Kumbulla, 18-Santon; 55-Darboe, 4-Cristante (14-Fraile 77'), 11-Pedro (92-El Shaarawy 46'), 7-Pellegrini, 77-Mkhitaryan; 9-Dzeko.

Cadangan: 3-Ibanez, 5-Jesus, 12-Farelli, 19-Reynolds, 21-Mayoral, 27-Pastore, 31-Perez, 33-Peres, 59-Zelewski, 83-Mirante.

Pelatih: Paulo Fonseca (POR).