Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Klub Pejuang Terakhir ESL Tak Goyah meski UEFA Mengancam

Adapun tiga klub yang sampai saat ini belum menyerah memperjuangkan European Super League atau Liga Super Eropa adalah Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.

Ketiga klub itu ditinggal oleh sembilan tim lain yang sempat menjadi bagian dalam rencana pembentukan ESL.

Klub-klub yang dimaksud adalah Arsenal, AC Milan, Chelsea, Atletico Madrid, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Mereka menarik diri dari ESL menyusul melonjaknya gelombang kritik dari para penggemar dan pengamat sepak bola.

Pada saat bersaman, UEFA bertindak tegas dan siap memberikan sanksi kepada klub-klub pendiri ESL.

Setelah menarik diri dari ESL, sembilan tim tersebut menyerahkan "Deklarasi Komitmen Klub" kepada UEFA.

Lewat deklarasi itu, mereka berkomitmen untuk tetap mengikuti kompetisi di bawah UEFA.

UEFA pun telah menerima dan menandatangani komitmen dari sembilan klub tersebut pada rapat Komite Eksekutif, Jumat (7/5/2021) waktu setempat.

UEFA juga telah memberikan keputusan terhadap klub-klub yang terlibat proyek ESL.

Salah satu poin dalam keputusan itu mewajibkan sembilan klub yang terlibat pembentukan ESL memberikan donasi senilai 15 juta euro untuk kepentingan anak-anak, pemuda, dan sepak bola akar rumput (level mendasar) di komunitas sepak bola Eropa.

Selain itu, mereka harus siap terkena denda besar jika berusaha bermain di kompetisi yang tidak sah menurut UEFA.

Sementara, terkait tiga klub yang masih bersikeras dalam proyek ESL, UEFA akan menyerahkan penanganannya kepada komite disiplin mereka.

Tak lama setelah UEFA merilis keputusan terhadap klub-klub yang terlibat proyek ESL, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, langsung merespons.

Dalam pernyataannya, ketiga klub itu bersumpah untuk tetap memperjuangkan ESL, mencari solusi di tengah dampak dan keputusan UEFA yang mereka lihat sebagai ancaman.

Berikut pernyataan lengkap dari Barcelona, Juventus, dan Real Madrid saat merespons keputusan UEFA:

Menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh UEFA pada 7 Mei sehubungan dengan Liga Super dan posisi yang diambil 9 klub pendiri, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid membuat pernyataan berikut.

I. Klub pendiri telah menderita dan akan terus menderita akibat tekanan, ancaman, dan serangan yang tidak bisa diterima dari pihak ketiga untuk meninggalkan proyek dan berhenti dari hak serta kewajiban mereka untuk memberikan solusi bagi ekosistem sepak bola melalui proposal konkret dan dialog yang konstruktif.

Hal ini tidak dapat ditoleransi di bawah aturan hukum dan pengadilan telah memutuskan untuk mendukung proposal Liga Super, memerintahkan FIFA dan UEFA baik secara langsung atau melalui badan afiliasinya untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun yang dapat menghalangi inisiatif ini dengan cara apa pun sementara proses pengadilan ditunda.

II. Proyek Liga Super dirancang bersama oleh 12 klub pendiri:

a. Dengan tujuan memberikan solusi untuk situasi yang tidak berkelanjutan dalam industri sepak bola. Sebanyak 12 klub pendiri berbagi keprihatinan yang sama, seperti halnya pemangku kepentingan lain di sepak bola Eropa, terutama dalam konteks sosio-ekonomi saat ini. Reformasi struktural sangat penting untuk memastikan olahraga kita tetap menarik dan bisa bertahan dalam jangka panjang.

Untuk itu, pada 18 April mereka mengumumkan niat mereka untuk membentuk Liga Super dan mendirikan sebuah saluran komunikasi dengan UEFA dan FIFA, dalam semangat konstruktif kolaborasi antara para pihak, seperti yang diberitahukan kepada masing-masing pihak pada tanggal tersebut.

b. Dengan sangat menghormati struktur dan ekosistem sepak bola saat ini. Klub pendiri secara tegas setuju bahwa Liga Super hanya akan berlangsung jika kompetisi semacam itu diakui oleh UEFA dan/atau FIFA, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, dan dianggap sebagai kompetisi yang cocok untuk semua tujuan dengan tetap memerhatikan kelangsungan klub pendiri di kompetisi domestik masing-masing.

Namun, meski menyadari persyaratan di atas, UEFA dan FIFA sejauh ini menolak untuk membangun saluran komunikasi yang memadai.

c. Untuk membawa stabilitas keuangan bagi seluruh keluarga sepak bola Eropa yang saat ini berada di bawah pengaruh krisis yang mengancam keberlangsungan banyak klub.

Buktinya adalah komitmen untuk menetapkan pembayaran solidaritas tahunan dengan jumlah yang dijamin, yang melipatgandakan jumlah yang didistribusikan UEFA, dan kewajiban untuk memperkuat aturan kesinambungan keuangan, melalui penciptaan sistem pengawasan yang jelas, transparan, dan efektif, yang akan diverifikasi oleh para ahli.

III. Sebanyak 12 klub pendiri juga mengakui bahwa Liga Super adalah kesempatan unik untuk menawarkan pertunjukan terbaik kepada para penggemar di seluruh dunia dan untuk memperkuat minat global pada olahraga tersebut, yang tidak 'diberikan' dan telah mendapat tantangan dari tren terkini.

Selain itu, salah satu tujuan utamanya adalah mempromosikan sepak bola wanita di tingkat global, yang punya peluang luar biasa, tetapi saat ini masih diremehkan.

IV. Kami sepenuhnya menyadari keragaman reaksi terhadap inisiatif Liga Super dan sebagai konsekuensinya, dibutuhkan perefleksian terhadap beberapa alasan tersebut. Kami siap mempertimbangkan kembali pendekatan yang diusulkan, jika itu diperlukan.

Namun, akan sangat tidak bertanggung jawab jika kami menyadari kebutuhan dan krisis di sektor sepak bola, yang membuat kami mengumumkan Liga Super, tetapi kami meninggalkan misi untuk memberikan jawaban yang efektif dan berkelanjutan atas pertanyaan-pertanyaan yang mengancam industri sepak bola

V. Kami menyesal melihat teman-teman dan mitra pendiri proyek Liga Super sekarang berada di posisi yang tidak konsisten dan kontradiktif ketika menandatangani sejumlah komitmen ke UEFA kemarin.

Namun, mengingat masalah material yang menyebabkan 12 klub pendiri mengumumkan Liga Super beberapa minggu lalu belum hilang, kami tegaskan untuk menghormati sejarah kami, untuk mematuhi kewajiban kami terhadap pemangku kepentingan dan penggemar kami, demi kebaikan sepak bola dan demi keberlanjutan finansial sektor ini.

Kami memiliki kewajiban dan kegigihan dalam mengejar solusi yang memadai, meskipun ada tekanan dan ancaman yang tidak dapat diterima dari UEFA.

VI. Selanjutnya, kami tegaskan kembali kepada FIFA, UEFA, dan semua pemangku kepentingan sepak bola, seperti yang telah kami lakukan pada beberapa kesempatan sejak Liga Super diumumkan.

Komitmen dan tekad kami untuk berdiskusi dengan hormat dan tanpa tekanan yang tidak dapat ditoleransi dan sesuai dengan aturan hukum, solusi paling tepat untuk keberlanjutan seluruh keluarga sepak bola.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/08/21100078/3-klub-pejuang-terakhir-esl-tak-goyah-meski-uefa-mengancam

Terkini Lainnya

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke