SLEMAN, KOMPAS.com - Kiper muda PS Sleman Adi Satryo mengaku selalu mengingat pesan orangtua.
Khususnya, saat dirinya menapaki karier sebagi pesepak bola profesional.
"Orang tua saya berpesan untuk tetap fokus, tetap semangat dan saya harus ingat selalu mereka tetap doakan saya," tutur kiper kelahiran 7 Juli 2001 ini.
Adi Satryo, pemilik tinggi badan 1,79 meter ini, mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional senior untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Adi adalah pemain kedua PS Sleman yang mengikuti TC yang dipimpin pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Pemain pertama PS Sleman yang masuk TC adalah striker Saddam Emiruddin Gaffar.
"Saya dikasih tahu dipanggil pelatih Shin Tae Tong oleh manajemen klub," tutur Adi Satryo pada Rabu (5/5/2021).
Adi bukan wajah asing bagi Shin Tae Yong.
Sebelumnya Ia menjadi kiper utama Timnas U-19 di bawah Shin Tae Yong saat menjalani TC ke Eropa beberapa waktu lalu.
Meski bukan kali pertama menjalani pemusatan latihan, Adi sempat merasa kaget dengan pemangglan ini.
“Saya senang dan sekaligus kaget, enggak nyangka aja bisa dipanggil pemusatan latihan. Karena, saat Piala Menpora kan saya baru main satu kali,” Adi menambahkan.
Bagi Adi, bagaimana pun keadaannya ia tetap akan menampilkan performa yang terbaik buat Indonesia dan tentunya PS Sleman.
"Kalau saya targetnya di timnas ini tentu ingin kasih yang terbaik dari yang aku punya. Berjuang dengan maksimal dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan," pungkas Adi Satryo.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/07/19304268/kiper-muda-ps-sleman-ingat-pesan-orangtua
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan