Solskjaer Usai Laga AS Roma Vs Man United: Pertandingan yang Aneh...

Pertandingan tersebut menghasilkan kemenangan 3-2 untuk AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.

Man United sejatinya unggul lebih dulu lewat Edinson Cavani pada menit ke-38.

Namun, Setan Merah berbalik tertinggal 1-2 usai Serigala Roma tampil lebih agresif pada babak kedua.

Gol Roma dilesakkan oleh Edin Dzeko (57') dan Bryan Cristante (60').

Edinson Cavani sempat menyamakan kedudukan melalui sundulannya pada menit ke-68.

Akan tetapi, tim tuan rumah mampu mencetak gol lagi lewat aksi Nicola Zalewski (83') sehingga mengunci kemenangan 3-2.

Walaupun Roma menang, Man United dipastikan melaju ke final Liga Europa.

Pasalnya, Setan Merah menang 6-2 pada leg pertama di Old Trafford pekan lalu.

Alhasil, Bruno Fernandes dkk melaju dengan keunggulan agregat 8-5 atas AS Roma.

Terlepas dari pencapaian final, Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa dengan kekalahan di Olimpico.

Pelatih asal Norwegia itu tidak puas dengan performa anak asuhnya yang cenderung menurun dari laga leg pertama.

"Rasanya menyenangkan berada di final. Kami memainkan pertandingan sangat bagus di Old Trafford yang membawa kami lolos," ujar Solskjaer dikutip dari BBC.

"Namun, saya kecewa kami kalah. Terutama dengan cara kami bermain pada babak kedua pertandingan ini."

"Bisa dengan mudah menjadi 8-6 bagi mereka. Pertandingan yang aneh."

"Kami terus memberi mereka bola, tetapi untungnya kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Kami berada di final dan menanti 26 Mei," tandasnya.

AS Roma begitu menggila pada babak kedua pertandingan kali ini.

Pasukan Paolo Fonseca melepas 13 tembakan pada babak kedua berbanding 9 pada babak pertama.

Secara keseluruhan, tim asuhan Paulo Fonseca itu mampu membuat 22 usaha ke gawang dengan 12 di antaranya tepat sasaran.

AS Roma bahkan dapat mencetak lebih dari tiga gol jika bukan karena David De Gea yang dapat menahan sejumlah peluang berbahaya yang dibuat Edin Dzeko dkk.

Ole Gunnar Solskjaer kemudian menyoroti jadwal padat yang bakal dilakoni Man United ke depannya.

Solskjaer mengeluh karena timnya akan bermain tiga hingga empat hari sekali.

"Hal ini tidak pernah terjadi. Jadwal dibuat oleh orang-orang yang belum pernah bermain sepak bola di level ini," ungkap Solskjaer.

"Secara fisik tidak mungkin bagi para pemain. Kami tak mendapat keberuntungan (dengan penjadwalan)."

"Kami akan membutuhkan semua pemain untuk empat pertandingan selanjutnya. Jarak jadwal begitu singkat, tetapi kami harus siap," imbuh mantan pelatih Molde itu.

Selanjutnya, Man United akan bertandang ke markas Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (9/5/2021) mendatang.