Luapan Kata Guardiola Usai Bawa Man City Tembus Final Liga Champions

Man City sukses mencapai partai puncak Liga Champions setelah membekuk Paris Saint-Germain (PSG) dalam dua leg di semifinal.

Tim berjuluk The Citizens tersebut menang 2-1 atas PSG pada leg pertama pekan lalu.

Kemudian, Man City kembali menuai hasil manis seusai membekuk Les Parisiens 2-0 di Stadion Etihad pada leg kedua, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

Gelontoran gol mereka pada leg kedua diborong oleh Riyad Mahrez pada menit ke-11 dan 63'.

Alhasil, pasukan Pep Guardiola melenggang ke final UCL dengan agregat 4-1.

Pencapaian final ini merupakan prestasi terbaik Man City di kompetisi elite Benua Biru tersebut.

The Citizens sebelumnya tidak pernah sampai partai puncak UCL atau kompetisi Eropa lainnya sejak ikut serta 51 tahun silam.

Selain itu, Man City juga menuai rekor dengan jadi tim Inggris pertama yang memenangi 11 pertandingan dalam satu musim Liga Champions.

Pep Guadiola pun merasa senang dan bangga dengan keberhasilan Man City melaju ke final Liga Champions.

"Ini untuk kami semua dan klub. Saya sangat bangga dan pikiran pertama saya tertuju pada para pemain yang tidak bermain hari ini," kata Guardiola dikutip dari BBC.

"Mereka semua pantas untuk bermain, semua orang telah memberikan kontribusi dan sekarang ini adalah waktu untuk menikmatinya," ucapnya.

"Kami harus memenangi liga dan kami memiliki dua atau tiga minggu untuk mempersiapkan final," tutur Guardiola.

Pada kesempatan yang sama, Pep Guardiola juga menyoroti PSG yang tampil impresif.

Bagaimana tidak, wakil Perancis itu begitu spartan dengan 13 tembakan yang mampu dilesakkan.

Sayang, upaya Neymar dkk selalu dapat diatasi oleh Manchester City.

Pep Guardiola pun begitu mengapresiasi para pemainnya yang mampu meladeni perlawanan Les Parisiens dengan apik.

"Mereka menempatkan banyak pemain di tengah dan kami berjuang keras pada babak pertama untuk melakukan tekanan tinggi dan kami mengubah jalannya laga," kata Guardiola.

"Kami memainkan bola dengan lebih baik pada babak kedua. Secara agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen sangat berarti bagi kami," katanya.

"Mereka memenangi liga setiap tahun, mereka adalah tim yang dibangun untuk menang, mereka berjuang sampai akhir. Mereka tim yang besar, tetapi kami sangat tenang," ucap pelatih asal Spanyol itu.

"Kami berjuang bersama dan kami berada di final Liga Champions, itu bagus. Orang-orang mengatakan mudah untuk tiba di final Liga Champions," katanya.

"Namun, pencapaian final sekarang adalah memahami apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari para pemain konsisten dan ini luar biasa," tuturnya.

Manchester City akan berhadapan dengan Real Madrid atau Chelsea di final Liga Champions pada 30 Mei 2021 mendatang.