Demi Antonio Conte, Romelu Lukaku Siap Berjuang Sampai Mati

KOMPAS.com - Striker Inter Milan Romelu Lukaku mengaku siap berjuang sampai mati untuk pelatihnya, Antonio Conte.

Romelu Lukaku tengah diselimuti rasa bahagia selepas Inter Milan dipastikan menjadi juara Liga Italia 2020-2021.

Dia merayakannya dengan berkeliling Kota Milan menggunakan mobil atap terbuka sambil mengibarkan jersey Inter Milan.

Lukaku menjadi salah satu aktor penting dalam keberhasilan Nerazzurri merengkuh scudetto musim ini.

Striker asal Belgia itu menjadi mesin gol utama Inter. Dia sejauh ini sudah memproduksi 21 gol dari 33 penampilan di Serie A.

Namun, Lukaku mengakui, dia tidak bisa seproduktif sekarang tanpa bantuan Antonio Conte.

Menurut Lukaku, Conte merupakan sosok yang memotivasinya untuk memberikan segalanya di lapangan.

Bahkan, penyerang 27 tahun itu mengaku bahwa dirinya siap berjuang sampai mati demi Antonio Conte.

"Saya akan berjuang sampai mati untuknya," ucap Lukaku kepada La Tribune, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (4/5/2021).

"Saya tidak bisa bergabung dengannya di Chelsea, tetapi saya selalu mengatakan saya akan bermain untuknya pada hari saya meninggalkan Manchester United," imbuhnya.

"Penting untuk bertemu dengan orang yang membantu Anda lebih baik. Conte menasihati saya secara langsung, seperti memberi tahu cara bermain dengan membelakangi gawang," tutur Lukaku.

Gelar juara Liga Italia musim ini menjadi trofi domestik kedua sepanjang karier Lukaku.

Sebelumnya, eks bomber Manchester United itu pernah menjuarai Liga Belgia bersama Anderlechet musim 2009-2010.

Bagi Lukaku, pencapaian bersama tim lebih utama dibanding prestasi individu.

"Dalam karier Anda bisa mencetak 500 gol, tapi jika Anda tidak menang (juara liga) pada akhirnya semuanya sia-sia," ucap Lukaku mengakhiri.