KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai Karim Benzema (Real Madrid) pantas diberi kesempatan untuk kembali memperkuat timnas Perancis.
Karim Benzema tercatat sudah tidak pernah dipanggil timnas Perancis sejak 2015. Hal itu tidak lepas dar kasus video seks yang menimpa mantan pemain Olyimpique Lyon, Mathieu Valbuena.
Kasus itu pada awalnya berawal dari laporan Mathieu Valbuena ke kepolisian Perancis.
Valbuena saat itu mengaku mendapat ancaman dari pihak yang mengaku memiliki video seks pribadinya.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan menangkap empat orang, termasuk karyawan Benzema.
Dari situlah muncul dugaan Karim Benzema ikut terlibat memeras dan mengancam Valbuena. Dugaan itu diperkuat dengan catatan rekaman telepon Karim Benzema.
Benzema sendiri beberapa kali sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Namun, kasus tersebut tetap berlanjut hingga saat ini.
Terkini, Benzema dikabarkan akan menghadiri sidang di pengadilan Versailles, Perancis, pada 20-22 Oktober 2021, terkait kasus video seks Valbuena.
Dikutip dari situs RFI, Benzema kini terancam hukuman penjara lima tahun dan denda 75.000 euro jika terbukti bersalah memeras Valbuena.
Entah kebetulan atau tidak, Benzema sudah tidak pernah dipanggil timnas Perancis lagi sejak terlibat dalam skandal kasus video seks Valbuena.
Pada 2016, Benzema sempat melontarkan tuduhan serius terhadap pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.
Benzema menilai dirinya diasingkan dari timnas Perancis karena latar belakangnya yang berasal dari negara Timur Tengah, Aljazair.
Asumsi itu membuat Benzema berani menuduh Deschamps pelatih yang tidak suka keberagaman.
"Deschamps tunduk terhadap tekanan dari bagian rasis Prancis," kata Benzema kepada Marca pada tahun 2016 lalu.
Tuduhan itu ternyata masih diingat oleh Deschamps hingga saat ini. Pada Januari 2021, Deschamps mengaku masih sakit hati dengan tuduhan Benzema.
"Perkataannya meninggalkan bekas. Meski kata-kata itu telah sedikit luntur karena waktu, saya tidak bisa melupakannya," ungkap Deschamps kepada RTL.
"Ini bukan cuma soal Karim Benzema saja, ada komentar dari orang lain yang melukai keluarga saya," ujar Deschamps menambahkan.
Hubungan yang tidak harmonis dengan Deschamps membuat peluang Karim Benzema dipanggil timnas Perancis lagi terbilang sangat kecil.
Apalagi, kasus video seks Valbuena yang melibatkan Benzema juga belum selesai hingga saat ini.
Terkait hal itu, Arsene Wenger berharap federasi sepak bola Perancis dan juga Deschamps membuka pintu agar Karim Benzema bisa kembali memperkuat timnas.
Sebab, Wenger menilai Karim Benzema sangat layak dipanggil memperkuat timnas Perancis meskipun kini sudah berusia 33 tahun.
Penampilan Karim Benzema bersama Real Madrid dalam beberapa musim terakhir menjadi dasar pendapat Wenger kali ini.
"Karim Benzema tidak dipanggil timnas Perancis bukan karena kualitas pemain. Menurut saya, Benzema sangat pantas dipanggil timnas Perancis untuk Piala Eropa 2021," kata Wenger dikutip dari situs Daily Mail.
"Benzema bisa bermain untuk tim nasional manapun. Dia saat ini tidak dipanggil karena alasan di luar sepak bola," tutur Wenger.
"Dalam 10 tahun terakhir, Benzema adalah striker utama Real Madrid. Benzema menciptakan rekor luar biasa dalam periode itu. Dia sangat layak dipanggil lagi," ujar Wenger yang juga berasal dari Perancis.
Karim Benzema mendapat kesempatan debut di timnas Perancis dari Raymond Domenech pada 2007.
Benzema tercatat pernah membela Perancis di Piala Eropa 2010 dan Piala Dunia 2014.
Hingga saat ini, Benzema tercatat sudah mengoleksi 81 penampilan dengan kontribusi 27 gol dan 18 assist untuk timnas Perancis.
Selama Benzema diasingkan, timnas Perancis asuhan Deschamps lebih sering mengandalkan Olivier Giroud sebagai striker tunggal.
Pilihan Deschamps sejauh ini membuahkan hasil karena Giroud adalah salah satu kunci keberhasilan timnas Perancis menjadi runner up Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/03/21410058/arsene-wenger-nilai-benzema-pantas-dipanggil-timnas-perancis-lagi