Curhat Harry Kane Setelah Kegagalan Spurs di Final Piala Liga

KOMPAS.com - Kegagalan di final Piala Liga Inggris meninggalkan jejak bagi Harry Kane. Striker timnas Inggris dan top skor sementara Premier League tersebut menekankan ambisinya untuk memenangi trofi.

Musim Liga Inggris 2020-2021 adalah yang kesembilan bagi Harry Kane sejak ia pertama melakoni debutnya pada Agustus 2012.

Spurs tampil menjanjikan dalam beberapa kesempatan bersama Kane selama 10 tahun terakhir.

Dua yang paling menonjol tentu saja saat mereka menantang puncak Premier League pada 2015-2016 dan melaju hingga final Liga Champions 2019.

Namun, harapan-harapan mengangkat trofi hilang karena Spurs akhirnya harus merelakan gelar Liga Inggris ke juara mengejutkan Leicester City pada 2015-2016 dan trofi Liga Champions ke Liverpool.

Terkini, Spurs juga kembali gagal merengkuh trofi setelah mereka kalah 0-1 lawan Manchester City di final Piala Liga Inggris akhir pekan lalu.

Alhasil, Harry Kane pun mengutarakan perasaaan sesungguhnya terhadap musim yang mengecewakan ini.

Selain gagal di final kompetisi yang juga dikenal sebagai Carabao Cup tersebut, Spurs juga kini berada di posisi ketujuh Liga Inggris.

"Saya ingin memenangkan hadiah-hadiah terbesar di luar sana dan sampai sekarang kami belum bisa melakukan itu," curhat Kane seperti dikutip dari BBC.

Harry Kane sendiri baru memenangi penghargaan Pemain Terbaik Premier League di London Football Awards berkat raihan 31 gol dalam 44 laga di semua kompetisi musim ini.

"Penghargaan individual hebat - mereka adalah pencapaian fantastis," tutur Kane lagi.

"Jika saya melihat balik sepanjang karier, ini adalah hal-hal yang akan saya perhatikan. Namun, tujuannya sekarang sebagai pemain adalah memenangi trofi bagi tim."

"Rasanya bercampur. Saya lebih ingin menang trofi sebagai tim tetapi beginilah keadaannya."

Kontrak Harry Kane bersama Spurs sendiri masih bertahan hingga 2004. Namun, penyerang berusia 27 tahun itu telah beberapa kali dikaitkan dengan transfer ke tim lain.