3 Klub yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Jose Mourinho

Jose Mourinho secara resmi turun dari jabatan sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada Senin (19/4/2021).

Tidak ada penjelasan soal alasan pemecatan The Special One, julukan Mourinho, dari Spurs.

Namun, jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, mengatakan Mourinho dipecat karena hasil-hasil yang diraih Tottenham pada musim ini.

Laporan Fabrizio Romano sekaligus menyangkal bahwa pemecatan The Special One berkaitan dengan polemik European Super League.

"Pemecatan Jose Mourinho tidak berkaitan dengan Liga Super, dan dia tidak pernah menolak untuk mengikuti pelatihan hari ini. Dia dipecat karena hasil, tidak ada yang lain," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.

Rapor Jose Mourinho bersama Spurs memang dapat dibilang merah alias buruk.

Pada musim keduanya ini, dia hanya mampu membawa The Lilywhites, julukan Tottenham, menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 50 poin dari 32 laga.

Spurs juga harus tersingkir dari ajang Piala FA dan Liga Europa di bawah kepelatihan Mourinho musim ini.

Pelatih asal Portugal itu sejatinya punya kans membuat Spurs meraih trofi usai sampai di final Piala Liga Inggris.

Akan tetapi, rentetan hasil buruk yang didapat di ajang lain bak membuat Spurs habis kesabaran sehingga dia dipecat.

Hasil yang diraih Mourinho ini pun membuat banyak pengamat mengklaim karier The Special One sudah "habis".

Namun, pria berusia 58 tahun itu menegaskan dia akan terus melanjutkan kariernya.

"Tidak perlu, tidak perlu istirahat. Saya selalu di dalam sepak bola," katanya dilansir dari Sky Sports.

Sky Sports melaporkan raksasa Skotlandia, Celtic, tertarik untuk meminang Mourinho.

Kabar tersebut juga senada dengan laporan dari jurnalis Daily Record, Duncan Castles.

Dikabarkan juga AS Roma (Italia) dan Valencia (Spanyol) tertarik untuk membuat The Special One sebagai pelatih mereka.

Sementara, tanah Italia dan Spanyol bukanlah sudah tidak asing bagi Mourinho karena dia pernah menjadi juru taktik Inter Milan dan Real Madrid.