Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisruh Super League, Koeman Sentil UEFA dan LaLiga

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman, menyentil UEFA dan LaLiga, penyelenggara kompetisi Liga Spanyol, seiring merebaknya kritik ke European Soccer League atau Liga Super Eropa.

Barcelona secara resmi belum mengundurkan diri dari kompetisi kontroversial European Soccer League.

Namun, besar kemungkinan hal tersebut akan terjadi mengingat segala keputusan untuk mengikuti turnamen itu harus mendapat persetujuan dari para socios atau anggota mereka.

Sebelum gagal total setelah ditinggal hampir semua klub pelopornya, European Super League rencananya akan berlangsung pada medio pekan mulai Agustus 2021.

Ada dua grup berisi 10 tim yang akan main kandang dan tandang. Ketiga tim terbaik di setiap grup lolos otomatis ke babak knockout.

Tim-tim peringkat keempat dan kelima di setiap liga akan bertanding di laga dua leg untuk menentukan kelolosan ke babak knockout.

Delapan tim tersisa akan bertanding di laga knockout dua leg untuk mencapai final.

Menurut rencana mereka, tim-tim ini juga akan tetap bermain di liga domestik. Hal ini tentu menciptakan kepadatan jadwal luar biasa.

Namun, rencana tersebut hanya menjadi wacana karena UEFA dan liga-liga bertekad melarang klub tampil di kompetisi domestik apabila mereka jadi partisipan di Liga Super Eropa.

Perihal jumlah laga yang berat juga menjadi sorotan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Namun, ia melayangkan kritik tersebut kepada penyelenggara kompetisi kini, UEFA dan LaLiga.

Ia mengkritik kedua organisasi tersebut dan meminta reformasi terhadap format kompetisi sekarang seperti mengurangi jumlah alga.

"Saya setuju dengan pendapat (pelatih Man City Pep) Guardiola menyangkut banyaknya jumlah laga yang harus dimainkan dalam satu musim," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BBC.

"Terlalu banyak, sungguh luar biasa."

"Semua berbicara tentnag Super League dan Liga Champions tetapi UEFA tak menaruh perhatian apapun kepada para pemain perihal jumlah pertandingan."

"Satu-satunya hal yang mereka pedulikan adalah uang. Di LaLiga juga sama. Lihat saja penjadwalan. Besok kami akan bermain pukul 22.00 waktu lokal - kita harus melindungi para pemain."

Sebelum Koeman, pemain seperti bintang Real Madrid Toni Kroos telah mengutarakan kekecewaannya terhadap FIFA dan UEFA perihal penjadwalan.

"Pada akhirnya, sebagai pemain, kami tak lebih dari boneka untuk semua hal baru yang diciptakan FIFA dan UEFA. Tidak ada yang bertanya dulu kepada kami," kata Kroos.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/21/22400058/kisruh-super-league-koeman-sentil-uefa-dan-laliga

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke