Dua kali menghadapi PSM Makassar, dia tidak mampu menunjukkan ketajamannya sebagai bomber haus gol.
Bahkan, peran Marko Simic seolah tenggelam oleh ketangguhan pemain belakang lawan dan tidak banyak menciptakan peluang-peluang di lini pertahanan PSM Makassar.
Selain itu, dalam babak adu penalti, tendangannya bisa diantisipasi kiper PSM, Hilmansyah.
Karena itu, banyak opini dia melempem karena tak mampu mencetak gol pada waktu normal dan di adu penalti.
Mendapati pemain andalannya mendapat beragam sorotan tajam, pelatih Persija Jakarta Sudirman angkat bicara.
Dia tetap memberikan dukungan kepada pemainnya. Dia juga menyebut Marko Simic tetap menjadi andalan tim berjuluk Macan Kemayoran itu di lini depan.
Sudirman menambahkan, vakumnya kompetisi selama setahun dan persiapan yang terhitung mepet menjelang bergulirnya Piala Menpora dirasa menjadi penyebab belum tune in-nya penampilan Marko Simic.
"Iya Marko Simic adalah pemain yang bagus, pemain penting kami dalam tim. Dia punya postur bagus dan lain-lain. Memang dalam pertandingan di Piala Menpora dia belum tune in seperti Marko Simic yang dulu," ujar Sudirman.
"Karena persiapan kami sangat minim, hanya dua minggu. Saya pikir di pertandingan ke depan Simic akan menemukan performa terbaiknya kembali," ujarnya.
Sejauh ini, di Piala Menpora, penampilan Marko Simic juga tidak bisa dikatakan buruk.
Dia telah memberi kontribusi dua gol bagi Persija.
Satu gol dicetak Simic saat Persija menang telak atas Borneo FC 4-0 pada penyisihan Grup B.
Satu gol lagi dicetak saat melawan Barito Putera yang berakhir dengan kemenangan 1-0, sekaligus mengantarkan Persija lolos ke semifinal.
Marko Simic pun masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya di Piala Menpora seiring dengan keberhasilan Persija menembus babak final.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/19/08400088/persija-vs-psm-marko-simic-melempem-sudirman-angkat-bicara