Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga Europa - Pede Tatap Semifinal, Edin Dzeko Punya Memori Kehancuran MU

Pada semifinal Liga Europa musim ini, Edin Dzeko bersama AS Roma akan berhadapan dengan wakil Inggris, Manchester United.

AS Roma lolos ke semifinal Liga Europa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-2.

Saat bersua Ajax Amsterdam di perempat final, Edin Dzeko dkk lebih dulu memetik kemenangan 1-2 pada leg pertama sebelum meraih hasil imbang 1-1 pada leg kedua.

Bagi AS Roma, ini adalah semifinal kompetisi Eropa pertama mereka sejak kali terakhir mencapai fase serupa pada musim 2017-2018 (Liga Champions).

Sementara itu, Man United mengamankan tiket semifinal setelah menang meyakinkan atas wakil Spanyol, Granada.

Man United mengalahkan Granada dengan agregat 4-0. Mereka memetik kemenangan 2-0 pada leg pertama dan kedua kontra klub berjulukan El Grana tersebut.

Selanjutnya, AS Roma dan Man United akan saling berhadapan di semifinal yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April (leg pertama) dan 7 Mei (leg kedua).

Menghadapi Man United di semifinal Liga Europa adalah rintangan berat bagi AS Roma.

Sebab, berdasarkan rekor pertemuan, AS Roma tak lebih unggul dari Man United.

Dari enam pertemuan terakhir di kancah Eropa, AS Roma baru memetik satu kemenangan atas Man United. Mereka menelan empat kekalahan dan satu kali imbang pada lima laga lainnya.

Kendati demikian, Edin Dzeko sebagai salah satu pemain AS Roma tetap percaya diri dalam menatap semifinal Liga Europa musim ini.

"Jika kami berada di semifinal, tentu saja kami bisa," kata Dzeko saat ditanya peluang lolos ke final Liga Europa, dikutip dari Football Italia.

"Ini tentu bukan jalan yang mudah, karena Braga, Shakhtar Donetsk, dan Ajax pada dasarnya adalah lawan terberat yang kami dapatkan," ujar Dzeko.

"Sekarang kami menghadapi nama besar lainnya, tapi Roma juga memiliki nama besar, dan kami harus memberikan segalanya untuk mencapai final," tutur Dzeko menegaskan.

Secara pribadi, Edin Dzeko layak merasa percaya diri ketika bersua Man United. Pasalnya, penyerang berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu memiliki catatan apik kontra The Red Devils.

Melansir Squawka, Edin Dzeko telah mencetak lebih banyak gol ke gawang Man United (7) daripada ke klub Inggris lainnya.

Dari tujuh gol yang Dzeko bukukan ke gawang Man United, dua di antaranya lahir ketika dirinya masih bermain untuk klub peserta Liga Jerman, Wolfsburg.

Sementara itu, lima gol lainnya ia bukukan saat berseragam Manchester City.

Fakta lain menyebut, Edin Dzeko mencetak lima gol di antaranya saat bermain di markas Man United, Stadion Old Trafford.

Sebagian besar gol yang ia cetak di Old Trafford kemudian menjadi memori kelam bagi Man United.

Pada Liga Inggris musim 2011-2012, Edin Dzeko pernah mencetak dua gol saat Man City mempermalukan Man United dengan skor 6-1 di Stadion Old Trafford.

Selanjutnya, Edin Dzeko kembali mencetak dua gol saat Man City menang 3-0 atas tuan rumah Man United pada Liga Inggris musim 2013-2014.

Kedua laga tersebut menjadi beberapa momen kehancuran Man United di derby Manchester kontra Man City.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/16/13000058/liga-europa-pede-tatap-semifinal-edin-dzeko-punya-memori-kehancuran-mu

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke