Paul Pogba Diganti Kontra Granada, Solskjaer Sudah Belajar

KOMPAS.com - Paul Pogba terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat saat Manchester United mencatatkan kemenangan 2-0 atas Granada pada laga perempat final leg kedua Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB.

Manchester United melaju ke babak semifinal Liga Europa dengan kemenangan agregat 4-0 atas wakil Liga Spanyol tersebut.

Gol-gol pada laga leg kedua datang lewat tembakan voli Edinson Cavani serta gol bunuh diri bek lawan Jesus Vallejo.

Ada hal menarik pada laga ini di mana Paul Pogba, yang menjadi kapten di tengah absensinya Harry Maguire, ditarik keluar pada pergantian babak. 

Hal ini tampaknya menjadi cerminan dari laga kontra Paris Saint-Germain pada awal musim.

Ketika itu, pelatih Ole Gunnar Solskjaer gagal bereaksi dengan cepat untuk menggantikan Fred yang telah mendapatkan kartu kuning dan tampak di ambang diusir wasit.

Solskjaer pun mendapat kritik pedas setelah gelandang asal Brasil itu akhirnya benar mendapat kartu merah sehingga Man United kalah dan menjadi salah satu alasan tim terdampar di Liga Europa kini.

Hal serupa pun bergaung pada laga kontra Granada.

Paul Pogba mendapat kartu kuning pada menit ke-17 laga setelah mendorong tangannya ke muka German Sanchez.

Hanya beberapa menit kemudian, gelandang asal Perancis itu melancarkan tekel telat ke Yangel Herrera.

Para pemain Granada lalu meminta kartu kuning kedua bagi Pogba dengan striker Granada dan juga mantan penyerang Tottenham, Roberto Soldado, sampai mendapat kartu kuning karena protes berlebih.

Walau Pogba memberikan assist untuk gol pembuka laga yang dicetak Edinson Cavani, Solskjaer memilih untuk mengganti sang gelandang pada tengah babak dan memasukkan Donny van de Beek.

Seusai laga, Paul Pogba mengaku ia tak punya pilihan selain keluar saat tuurn minum agar menghindari kartu kuning kedua yang bakal menghalanginya tampil pada laga leg pertama lawan AS Roma.

"Saya harus keluar," ujarnya kepada BT Sport. "Namun, saya tahu apabila keluar, para pemain yang akan masuk bakal membuat perbedaan juga."

"Kartu kuning tersebut sangat disayangkan. Bagi saya, itu bukanlah kartu kuning dan saya yakin hal serupa juga diyakini banyak orang."

"Namun, Anda harus menerimanya. Kami menang dan itu adalah hal terpenting."

Pogba pun mengaku para pemain Granada akan melakukan berbagai cara untuk membuatnya diusir wasit apabila sang gelandang tidak meninggalkan lapangan permainan lebih dulu.

"Tentu saja, saya tahu setelah melakukan pelanggaran tersebut para pemain berusaha untuk membuat saya diusir," ujar Porgba.

"Sang manajer pun melihat hal itu dan lebih baik saya keluar sebelum mendapatkan kartu merah dan membuat tim kesulitan."

Seusai laga, Solskjaer pun mengutarakan pendapatnya soal situasi Pogba.

"Terkadang, Paul sangat ingin menang," tuturnya. "Ia melakukan dua tekel setelah mendapat kartu kuning. Saya pikir saya tak ingin merisikokan kartu merah walau ia bermain bagus."

"Kami kehilangan tiga pemain karena skorsing hari ini. Musim sudah berat," ujarnya mengacu kepada Maguire, Luke Shaw, dan Scott McTominay yang tak bisa turun karena akumulasi kartu.