Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Pemain Vietnam di J-League: Messi Vietnam hingga Kiper yang Jadi Momok Indonesia

Kekuatan sepak bola Vietnam tercermin lewat sejumlah prestasi yang mereka ukir dalam beberapa tahun terakhir, seperti juara Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.

Tak hanya soal prestasi, kekuatan sepak bola Vietnam juga terwujud lewat sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri, salah satunya di Liga Jepang atau J-League.

Kendati tak sebanyak Thailand yang pernah memiliki belasan pemain di J-League, Vietnam sejauh ini tercatat sudah menyumbangkan empat pemain di liga domestik Negeri Sakura tersebut.

Teraru, kiper timnas Vietnam, Dang Van Lam, akan bergabung dengan salah satu klub peserta kasta teratas Liga Jepang, Cerezo Osaka.

Melansir rilis yang diterima KOMPAS.com pada Kamis (15/4/2021), berikut empat pemain Vietnam yang pernah merasakan kerasnya atmosfer J-League:

1. Le Cong Vinh (Hokkaido Consadole Sapporo)

Legenda timnas Vietnam, Le Cong Vinh, adalah pemain pertama asal Vietnam yang mencicipi kerasnya Liga Jepang.

Le Cong Vinh bergabung dengan Hokkaido Consadole Sapporo pada musim panas 2013, tim yang saat itu masih bermain di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Cong Vinh menjadi salah satu yang pertama dari rentetan pemain asal Asia Tenggara di Hokkaido Consadole Sapporo.

Setelah itu, Hokkaido Consadole Sapporo sempat diperkuat oleh Stefano Lilipaly (Indonesia) pada 2014, Irfan Bachdim (Indonesia) pada 2015-2016, dan Chanathip Songkrasin (Thailand) pada 2017 sampai sekarang.

Petualangan Cong Vinh bermula pada 2012 saat ia menolak trial dari klub Liga Indonesia, Sriwijaya FC, dan Hokkaido Consadole Sapporo, lebih memilih bertahan di Vietnam bersama Song Lam Nghe An.

Akan tetapi, pada akhirnya ia setuju memperkuat Consadole mulai pertengahan musim 2013, tepatnya pada musim panas tahun itu.

Ia dipinjam selama lima bulan sampai akhir musim, meski kemudian pulang ke Vietnam sebulan sebelum kontraknya berakhir karena saat itu Consadole gagal lolos ke babak playoff promosi.

Selama empat bulan di Jepang, Cong Vinh mencetak empat gol dalam 11 laga, dengan dua gol dan sembilan partai di antaranya ia jalani di J2 League, sisanya di Piala Kaisar.

Cong Vinh memang tak pernah lagi kembali ke Jepang, tetapi hal ini seperti membuka jalan bagi pemain-pemain Vietnam lain untuk berkompetisi di J-League.

Setelah Le Cong Vinh, Vietnam akhirnya memiliki lagi pemain di J-League dalam diri Nguyen Cong Puong.

Pemain berjuluk Messi dari Vietnam ini dipinjam Mito Hollyhock pada musim 2016, klub yang saat itu bermain di J2 League alias kasta kedua.

Meski sudah didatangkan sejak awal musim, pemain yang biasanya berposisi sebagai sayap kanan ini baru menjalani debutnya saat melawan Giravanz Kitasyushu pada bulan Mei 2016.

Sayangnya, ia tak banyak bermain dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan atau bahkan tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Total, Cong Puong hanya bermain lima kali di J2 League dan dua kali di Piala Kaisar, tanpa pernah mencetak gol.

Pada akhir musim, ia kembali ke klubnya di Vietnam, Hoang Anh Gia Lai. Cong Puong kemudian sempat bermain di Korea Selatan bersama Incheon United dan di Liga Belgia bersama Sint-Truiden.

3. Nguyen Tuan Anh (Yokohama FC)

Bersamaan dengan Nguyen Cong Puong, ada satu pemain lain asal Vietnam yang berlaga di J-League pada musim 2016, yakni Nguyen Tuan Ang.

Sama seperti rekan senegaranya itu, ia dipinjam satu musim dari klub Hoang Anh Gia Lai. Tuan Anh dipinjam oleh Yokohama FC yang saat itu juga berlaga di J2 League.

Sayangnya, petualangan Tuan Anh di Jepang tak lebih sukses dari Cong Puong.

Tuan Anh sama sekali tak bermain di J-League sepanjang musim, ia bahkan hanya satu kali berada di daftar pemain cadangan, dengan sisanya tak masuk dalam skuad yang berlaga.

Dia hanya dua kali bermain di Piala Kaisar, dengan laga ronde ketiga melawan Nagano Parceiro jadi laga terbaiknya di Jepang.

Kala itu, Tuan Anh dilanggar di kotak penalti yang membuat timnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Pada babak tambahan, Tuan Anh mencetak gol kemenangan timnya lewat sebuah sundulan.

Hanya itu aksi Tuan Anh sebelum kemudian kembali ke Vietnam pada akhir musim, dan jadi satu-satunya kesempatan gelandang timnas Vietnam itu berkarier di luar negeri hingga saat ini.

Pada awal 2021, setelah perseteruan kontrak dengan klubnya, FIFA memperbolehkan Dang Van Lam untuk mencari klub baru. Ia kemudian dikontrak oleh klub Meiji Yasuda J1 League, Cerezo Osaka.

Hal ini membuat Dang Van Lam menjadi pemain Vietnam pertama yang akan berkompetisi di kasta teratas Liga Jepang, dengan tiga pemain sebelumnya bermain di kasta kedua.

Sayang, jalan Dang Van Lam menuju J1 League tak bisa dibilang mulus. Karena pandemi, aturan ketat dilakukan Jepang soal orang asing yang ingin masuk ke Negeri Sakura.

Van Lam bersama banyak pemain asing lainnya tertahan dan tak bisa masuk ke Jepang, ia akhirnya baru bisa mendarat di sana pada awal April lalu, setelah ada izin khusus untuk para pemain asing J-League.

Saat ini, Dang Van Lam masih harus menjalani karantina di "J.League Bubble" selama dua pekan sebelum diperbolehkan bergabung bersama rekan-rekannya di Cerezo Osaka.

Masalah belum usai, saat ia bergabung, Van Lam harus bisa meyakinkan pelatih Levir Culpi untuk bisa memainkannya di bawah mistar gawang tim berjuluk Sakura tersebut.

Di Cerezo Osaka, Dang Van Lam akan mengenakan nomor punggung 1. Ia akan bersaing dengan kiper utama Cerezo saat ini, kiper veteran Korea Selatan, Kim Jin-hyeon, dan juga kiper veteran Jepang berusia 36 tahun, Kenya Matsui.

Adapun Van Lam bukanlah sosok yang asing bagi pada penikmat sepak bola di Indonesia.

Nama Van Lam kerap terdengar saat timnas Vietnam bertemu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Kala itu, Van Lam menjadi salah satu momok bagi para pemain Garuda. Dia tampil gemilang dan membantu Vietnam menang 3-1 atas Indonesia.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/15/17000068/4-pemain-vietnam-di-j-league--messi-vietnam-hingga-kiper-yang-jadi-momok

Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke