Berdasarkan pemikiran tersebut, Massimiliano Allegri menyarankan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk menyingkirkan Cristiano Ronaldo dari skuad Bianconeri.
Perjalanan karier Cristiano Ronaldo bersama Juventus sedang goyah menyusul performa tim yang jauh dari ekspektasi.
Pada musim ini, Juventus kembali gagal menuntaskan misinya untuk menjadi raja Eropa dengan menjuarai Liga Champions.
Bahkan, mereka hanya mampu mencapai 16 besar setelah disingkirkan wakil Portugal, FC Porto.
Hasil ini tak sesuai dengan tujuan Juventus ketika mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada awal musim 2018-2019.
Juventus disebut mendatangkan Ronaldo untuk menjuarai Liga Champions.
Namun, sejak Ronaldo bergabung, Juventus tak kunjung menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.
Kegagalan di Liga Champions kemudian diperkeruh dengan posisi Juventus di papan klasemen Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.
Saat ini, Juventus masih tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 62 poin dari 30 pertandingan.
Mereka tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang memimpin klasemen dengan raihan 74 poin.
Melihat selisih poin tersebut, Juventus yang sudah meraih scudetto dalam sembilan musim beruntun terancam gagal melanjutkan dominasinya di pentas Liga Italia.
Di tengah situasi yang serba sulit bagi Juventus, Massimiliano Allegri melancarkan kalimat pedas terkait keberadaan Ronaldo.
Berdasarkan pemberitaan surat kabar Italia La Repubblica, Allegri menyarankan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk menyingkirkan Ronaldo dari skuad.
Sebab, di mata Allegri, Ronaldo telah menghalangi pertumbuhan tim dan klub.
"Singkirkan Ronaldo, dia menghalangi pertumbuhan tim dan klub," kata Allegri menurut surat kabar La Repubblica, dikutip dari Football Italia.
Pandangan Allegri soal kehadiran Ronaldo senada dengan pernyataan salah satu mantan pemain yang pernah lama berkarier di Liga Italia, Antonio Cassano.
Antonio Cassano pernah mengatakan bahwa Ronaldo hanya menambah beban pelatih Juventus saat ini, Andrea Pirlo.
"Mengingat Juventus memilih Pirlo setelah apa yang terjadi kepada Maurizio Sarri, seorang pelatih yang menawarkan filosofi bermain, mempertahankan Ronaldo versi saat ini adalah sebuah kesalahan," ujar Cassano.
"Ronaldo bukan lagi pemain yang sama seperti tiga atau empat tahun lalu. Amunisi baru diperlukan untuk membangun tim yang dikehendaki Pirlo," tutur Cassano menambahkan.
Situasi kontrak Ronaldo bersama Juventus
Kontrak Ronaldo bersama Juventus sejatinya baru berakhir pada akhir Juni 2022.
Namun, Calcio Mercato melaporkan bahwa megabintang asal Portugal itu akan bertemu dengan petinggi klub setelah musim 2020-2021 berakhir.
Kabarnya, pertemuan tersebut bakal diadakan untuk membahas masa depan Ronaldo di Juventus.
Melansir sumber serupa, Juventus siap melepas Ronaldo meski ada beberapa aspek yang masih perlu dipertimbangkan.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/14/03400008/allegri-singkirkan-ronaldo-dia-menghalangi-pertumbuhan-tim-dan-klub