Momen Pique Mendatangi Wasit El Clasico Seusai Kekalahan Barcelona

KOMPAS.com - Kemurkaan kubu Barcelona atas keputusan wasit di laga El Clasico, Jesus Gil Manzano, terlihat dari betapa cepat Gerard Pique turun ke lapangan seusai laga pada Minggu (11/4/2021) dini hari WIB itu berakhir.

Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi kemenangan tuan rumah.

Pasukan Zinedine Zidane unggul dua gol pada babak pertama lewat sontekan back heel Karim Benzema serta tembakan bebas Toni Kroos.

Barcelona hanya bisa membalas sekali lewat Oscar Mingueza.

Insiden besar laga sempat terjadi pada menit ke-83 saat bek kiri Madrid, Ferland Mendy, menjatuhkan Martin Barithwaite di kotak terlarang.

Namun, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Seusai laga, Gerard Pique langsung mendatangi wasit Jesus Gil Manzano dan melayangkan protes.

Kendati demikian, sang bek senior menghampiri wasit untuk mempertanyakan kenapa tambahan waktu begitu sedikit.

"Empat menit saja?" ujarnya seperti tertangkap oleh kamera televisi.

Ada satu insiden yang menurutnya layak membuat laga mendapat waktu tambahan lebih banyak, yakni saat alat komunikasi wasit rusak sehingga harus dibenahi dan memakan waktu pertandingan.

Hal tersebut terjadi mulai menit ke-78 laga. Setelah alat komunikasinya diganti, wasit sempat kembali ke lapangan.

Namun, ia belum dapat memulai kembali laga karena ada kabel yang menyangkut di lengannya.

Reaksi para pemain Barcelona pun cukup kecewa melihat wasit tak langsung melanjutkan laga, Pedri terlihat merentangkan kedua lengannya.

Sementara, kamera televisi menangkap Lionel Messi gemeteran menahan dinginnya udara pada malam hari itu.

Messi akhirnya harus mengganti baju dalam dan seragamnya yang telah basah kuyup.

Pique, yang tak bermain satu menit pun pada laga tersebut, langsung berjalan menuju wasit di tengah lapangan seusai laga berakhir.

Di tengah cuaca yang makin memburuk di tengah guyuran hujan, Pique terus melancarkan protes hingga harus dipisahkan oleh Carlos Naval.

Naval merupakan delegasi tim Barcelona dan bisa jadi karyawan terlama di Barca sejak memulai pekerjaannya pada 1972.

Pria yang telah melihat jatuh bangun kubu Blaugrana sejak era Johan Cruyff baik sebagai pemain dan manajer ini bahkan harus menenangkan Pique beberapa kali.

"Saya hanya berbicara, hanya berbicara," tutur Pique kepada Naval.

Pique bahkan menjadi salah satu pemain Barca terakhir yang meninggalkan lapangan karena terus berupaya menyampaikan isi kepalanya kepada sang wasit yang berkali-kali menyuruhnya masuk ke terowongan pemain.