Timnas Indonesia Dipastikan Berlaga kontra Afghanistan

KOMPAS.com - PSSI melalui Plt Sekjen Yunus Nusi memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Afghanistan jelang sisa partai Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab.

Timnas Indonesia masih menyisakan tiga partai di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Partai-partai tersebut adalah melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan Uni Emirat Arab (11 Juni).

Seperti yang dipastikan oleh AFC pada pertengahan maret, seluruh sisa laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia di setiap grup akan difokuskan ke satu negara.

Hal ini karena angka pandemi virus corona yang masih belum terkendali di banyak tempat di dunia.

Indonesia sendiri akan berlaga di Uni Emirat Arab dan sebelumnya bakal menjajal kekuatan Afghanistan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25 Mei 2021.

"Kami berencana menggelar pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia pada awal Mei mendatang di Jakarta dan setelah itu berangkat lebih awal ke UEA," tutur Yunus Nusi di situs resmi PSSI.

Yunus juga mengatakan bahwa timnas kemungkinan akan menjajal lawan-lawan lagi setelah menghadapi Afghanistan.

"Selama di UEA, kami baru mendapatkan konfirmasi uji coba melawan Afghanistan pada 25 Mei, selain itu kami masih berupaya untuk mendapatkan lawan uji coba lagi di sana," lanjut Yunus Nusi.

"Pelatih Shin Tae-yong sudah setuju terkait program TC dan uji coba di UEA. Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di tiga laga tersebut," tambah Yunus Nusi.

Afghanistan sendiri duduk di peringkat ke-149 di ranking FIFA terbaru. Sementara, Indonesia duduk di peringkat ke-173.

Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang sudah tak punya kesempatan lagi lolos dari ronde dua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ini.

Vietnam memuncaki Grup G dengan raihan 11 angka dari 5 pertandingan disusul oleh Malaysia dengan 9 poin dan Thailand (8 poin). 

Uni Emirat Arab sendiri berada satu setrip di atas Indonesia dengan raihan 6 angka.

Indonesia telah tersingkir bersama negara-negara sepak bola mungil seperti Sri Lanka, Mongolia, Bangladesh, Taiwan, dan Guam.