KOMPAS.com - Laga panas LaLiga Real Madrid vs Barcelona akan bergulir pada Minggu (11/4/2021) pukul 02.00 WIB dini hari. Salah satu rivalitas tersengit dunia sepak bola itu akan menghadirkan dua istilah yang telah lama kita kenal, Cules dan Los Merengues.
Salah satu hal yang menarik perihal El Clasico adalah perihal julukan-julukan yang disematkan kepada mereka.
Hal ini menjadi salah satu topik dalam acara eksklusif LaLiga luncheon dengan beberapa media terpilih yang juga dihadiri Kompas.com pada Rabu (7/4/2021).
Pada acara di sebuah restoran Basque di bilangan Jakarta selatan tersebut, Rodrigo Gallego, perwakilan LaLiga di Indonesia, menjelaskan berbagai hal mengenai rivalitas Real Madrid dan Barcelona termasuk asal julukan mereka.
Cules sendiri adalah terminologi bagi para fans Barcelona, yang tentu saja jauh dari nama klub mereka sendiri.
Sebagai perbandingan, fans Real Madrid acap dijuluki Madridistas yang tentu saja mengacu ke nama klub jagoan mereka.
Asal mula nama Cules berasal dari latar belakang sederhana Barcelona sebagai klub.
Pada awal abad ke-20, Barcelona memainkan laga-laga mereka di Stadion Calle de la Industria.
Stadion tersebut hanya bisa menampung kurang lebih 6000 orang, jauh sekali dari kapasitas Camp Nou kini yang punya 90.000 lebih tempat duduk.
Stadion dikelilingi oleh tembok kecil yang membatasi lapangan.
"Alhasil, para penonton itu sampai duduk di tembok-tembok stadion untuk menyaksikan tim kesayangan mereka beraksi," ujar Rodrigo.
Orang-orang yang tengah melewati stadion pun melihat banyak suporter ini dari sisi belakang mereka.
Bahasa Catalan dari sisi belakang atau pantat adalah "cul" sehingga di situlah lahir nama Cules.
Barcelona akhirnya membangun stadion baru bernama Les Corts dengan kapasitas 30.000 penduduk yang dibuka pada Mei 1922.
Sejak itu, tak ada lagi suporter yang duduk di tembok. Namun, julukan Cules terlanjur melekat bagi para fans Barcelona dan mereka mengadopsi itu sebagai julukan mereka sampai sekarang.
Sementara itu, Rodrigo juga menjelaskan arti julukan Los Merengues bagi para fans Real Madrid.
Merengues atau merinque sebenarnya adalah makanan penutup asal Perancis yang bertekstur lembut dan berasa manis.
Warna putih murni dari cemilan tersebut jelas sama dengan warna seragam Real Madrid sedari dulu dan tak heran apabila kedua hal disangkut pautkan.
Dilansir dari situs resmi LaLiga, makanan merupakan bagian penting dari kultur orang Spanyol sehingga tak mengejutkan apabila julukan klub berkaitan dengan sebuah makanan.
Situs tersebut juga menjelaskan adalah jurnalis asal Spanyol, Matis Prats Canete, yang pertama membuat julukan Los Merengues populer.
Ia kerap memakainya kala memandu jalannya pertandingan lewat radio.
El Clasico jilid kedua musim ini akan bergulir untuk pertama kalinya di Stadion Alfredo Di Stefano.
Barcelona tengah dalam misi untuk mengincar kemenangan pertama mereka kontra Real Madrid dalam tiga usaha.
Lionel Messi cs kalah dalam dua pertemuan terakhir mereka kontra pasukan Zinedine Zidane.
Terkini, Barcelona kalah 1-3 di kandang mereka sendiri saat menjamu Madrid pada Oktober 2020.
Gol semata wayang Barca dicetak oleh Ansu Fati sementara Madrid membobol gawang Neto tiga kali lewat Federico Valverde, penalti Sergio Ramos, dan tembakan Luka Modric.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/09/13000028/jelang-el-clasico-apa-arti-julukan-cules-dan-los-merengues-