Kontroversi Laga Juventus Vs Napoli, Petinggi Bianconeri Sampai "Ngemis" Penalti

KOMPAS.com - Kontroversi menyelimuti laga tunda pekan ketiga Liga Italia 2020-2021, Juventus vs Napoli, di Stadion Allianz, Rabu (7/4/2021) malam WIB.

Hal itu bersumber dari keputusan wasit Maurizio Mariani yang tidak memberikan hadiah penalti untuk kedua tim pada babak pertama.

Mariani tidak menggubris ketika winger Juventus Federico Chiesa dijatuhkan Hirving Lozano di kotak 16 Il Partenopei.

Banyak yang menilai kontak antara Chiesa dengan Lozano terjadi di luar lapangan, sehingga tidak terhitung pelanggaran. 

Namun, dalam tayangan ulang dari angle lain dan sejumlah foto yang diunggah di media sosial, insiden itu tampak terjadi di area permainan.

Wakil Presiden Pavel Nedved dan Direktur Klub Fabio Paratici menilai kejadian itu pantas diganjar penalti.

"Itu jelas penalti, Mariani," seru Paratici, seperti dikutip dari laman Football Italia, Kamis (8/4/2021).

Setelah mengabaikan Juventus, Mariani juga tidak menggubris kontak antara Alex Sandro dan geladang Napoli Piotr Zielinski di kotak penalti Bianconeri.

Para pemain Napoli melancarkan protes kepada Mariani, tetapi sang pengadil bergeming dan tetap pada keputusannya tak menghadiahkan penalti untuk Napoli.

Di sisi lain, para pemain Juventus menganggap bahwa Zielinski hanya melakukan diving.

Bahkan, Gianluigi Buffon sempat memmperlihatkan gestur menggoyang-goyangkan tangan seolah meminta wasit memberi kartu kuning untuk Zielinski.

Terlepas dari kontroversi itu, laga Juventus vs Napoli berakhir manis bagi tuan rumah.

Juventus menang 2-1 atas Napoli berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo (13') dan Paulo Dybala (73').

Adapun satu gol balasan dari tim tamu dihasilkan melalui penalti Lorenzo Insigne pada menit ke-90.

Kemenangan ini mengantarkan La Vecchia Signora ke peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 59 poin dari 29 laga.

Juventus kini hanya tertinggal satu angka dari AC Milan di peringkat kedua dan terpaut 12 poin dari sang capolista Inter Milan.

Adapun Napoli terpaku di peringkat kelima dengan torehan 56 poin.