Dampak Klaster Covid-19 Timnas Italia untuk Kontestan Liga Champions

KOMPAS.com - Klaster Covid-19 timnas Italia berdampak kepada berkurangnya amunisi Paris Saint-Germain (PSG) dalam duel kontra Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

Skuad Italia baru-baru ini dipusingkan oleh sekian banyak kasus Covid-19 yang terjadi di lingkar dalam tim. Klaster seperti terbentuk mengingat ada total 14 nama yang terjangkit!

Selepas jeda kompetisi liga karena laga antarnegara kemarin, Italia mendapati 8 staf mereka, termasuk Gianluca Vialli dan Daniele De Rossi, pulang ke rumah dengan membawa virus corona.

Sebanyak 6 pemain juga positif Covid-19 ketika kembali ke klub masing-masing.

Enam nama pemain yang terjangkit virus SARS-CoV-2 sepulang dari tugas negara bersama Gli Azzurri adalah Leonardo Bonucci (Juventus), Vincenzo Grifo (Freiburg), Salvatore Sirigu (Torino), Alessio Cragno (Cagliari), Marco Verratti (PSG), dan Alessandro Florenzi (PSG).

“Usai menjalani tes usap PCR SARS-CoV-2 terbaru, Alessandro Florenzi, dinyatakan positif,” demikian bunyi pernyataan PSG.

“Dia akan menjalani isolasi dan tunduk kepada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sebagai informasi, sang pemain telah diisolasi selama beberapa hari sebagai langkah pencegahan,” tulis PSG via laman resmi mereka.

Klaster Covid-19 di timnas Italia memang berdampak paling serius buat PSG yang kini tengah bersiap menghadapi laga krusial kontra Bayern Muenchen pada leg I perempat final Liga Champions 2020-2021, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.

Marco Verratti merupakan metronom permainan PSG sementara Alessandro Florenzi adalah pilar andalan di sektor bek sayap kanan.

Verratti dan Florenzi sudah tak ambil bagian dalam partai kontra Lille di pentas Liga Perancis akhir pekan silam.

Pada laga tersebut, PSG takluk 0-1 dari Lille di kandang sendiri. Klub beralias Les Parisiens itu sekarang menghuni peringkat dua Ligue 1 dan terpaut tiga angka dari Lille yang duduk di puncak klasemen dengan koleksi 66 poin.

Sebuah persiapan yang tak ideal untuk menghadapi bentrokan melawan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2020-2021.

Padahal, PSG bertekad membalas kekalahan dari lawan yang sama pada partai final Liga Champions musim lalu.

Kala itu, ambisi Les Parisiens merengkuh trofi pertama Liga Champions pupus usai kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di partai puncak.

Kekalahan tersebut terasa lebih menyakitkan mengingat gol semata wayang kemenangan Bayern dibukukan oleh orang Paris asli yang sempat dibina PSG, Kingsley Coman.