KOMPAS.com - Duet bek Matthijs de Ligt dan Giorgio Chiellini seperti bersinonim dengan nasib sial Juventus pada musim ini. Partai derbi kontra Torino menegaskan hal itu.
Juventus hanya bisa berbagi skor imbang 2-2 dengan Torino dalam laga bertajuk Derby della Mole pada pekan ke-29 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (3/4/2021).
Dalam laga tersebut, pelatih Juventus, Andrea Pirlo, memercayakan sentral pertahanan tim kepada duet Matthijs de Ligt (21 tahun) dan Giorgio Chiellini (36).
Kombinasi De Ligt dan Chiellini “terpaksa” diturunkan Pirlo seiring ketiadaan Leonardo Bonucci dan Merih Demiral yang mesti absen akibat terjangkit virus corona.
Kolaborasi De Ligt dan Chiellini gagal mengantar Juventus kepada hasil terbaik.
Juventus hanya bermain imbang 2-2 dalam partai derbi melawan Torino dengan menelan sepasang gol yang semestinya bisa mereka hindari.
Dua gol yang bersarang ke gawang Juventus mungkin terjadi karena buruknya koordinasi antarpemain Tim Zebra dalam fase bertahan.
“Seperti biasa kami mempersulit diri sendiri,” kata Andrea Pirlo selepas bentrokan melawan Torino.
Duet Chiellini dan De Ligt seperti bersinonim dengan hasil-hasil jelek Juventus musim ini.
Kombinasi muda-tua tersebut baru empat kali tampil bersama pada musim ini di semua kompetisi.
Saat De Ligt dan Chiellini dipasangkan, Juventus hanya meraup satu kemenangan, satu imbang, dan menelan dua kekalahan.
Satu-satunya kemenangan itu muncul pada partai pekan ke-27 Liga Italia melawan Cagliari yang berujung dengan skor 4-1.
Sementara itu, dua kekalahan dirasakan pasukan Nyonya Besar sewaktu takluk dari Porto (1-2) pada leg pertama fase 16 besar Liga Champions serta bentrokan pekan ke-22 Serie A versus Napoli (0-1).
Sebiji hasil imbang lantas muncul pada laga terkini versus Torino (2-2) pada pekan ke-29 Liga Italia.
Hasil imbang melawan Torino membuat Juventus kian tertinggal dalam balapan memperebutkan gelar juara Serie A.
Si Nyonya Besar kini mengumpulkan 56 poin dalam 28 partai, terpaut 12 angka dari Inter Milan yang mantap berada di puncak klasemen.
Mempertahankan gelar juara liga tampak bukan lagi jadi prioritas Juventus. Chiellini cs kini tahu posisi dan memilih untuk fokus kepada target lain.
“Kami harus terus melangkah dan mengupayakan yang terbaik, sehingga tim bisa mencapai target penting, yakni kelolosan ke Liga Champions,” kata Chiellini.
Perebutan pos empat besar yang berhadiah tiket kelolosan ke Liga Champions musim depan memang makin ketat.
Juventus yang sekarang menghuni peringkat empat punya poin serupa dengan Napoli yang ada satu tangga persis di bawah mereka.
Lazio dan AS Roma yang beriringan di peringkat enam dan tujuh juga punya kans menyalip.
Sepasang klub Ibu Kota Italia itu masing-masing berjarak empat dan lima angka dari Juve.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/04/16400068/juventus-ditahan-torino-duet-bek-si-nyonya-besar-seperti-bawa-sial
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan