Tetangga Beri Kesaksian soal Pesta Terlarang Pemain Juventus

KOMPAS.com - Tetangga Weston McKennie mencoba memberikan kesaksian soal pesta pemain Juventus yang menyalahi protokol kesehatan setempat.

Tiga pemain Juventus telah dicoret dalam daftar tim untuk laga pekan ke-29 Liga Italia 2020-2021 kontra Torino, Sabtu (3/4/2021).

Gara-gara terlibat pesta terlarang pada Kamis (1/4/2021), Weston McKennie, Arthur Melo, dan Paulo Dybala, tak dilibatkan oleh pelatih Andrea Pirlo dalam duel derbi melawan Torino.

Keputusan tersebut diambil guna memberikan pelajaran buat Weston McKennie, Arthur, dan Paulo Dybala.

Awal masalah berpangkal kepada inisiatif McKennie mengadakan pesta di rumahnya. Arthur dan Dybala kemudian hadir sebagai undangan.

Padahal, mengadakan pesta pribadi semasa pandemi Covid-19 seperti sekarang adalah haram hukumnya di Italia.

Pemerintah Italia juga tengah memberlakukan jam malam di seluruh negeri antara pukul 22.00 hingga 05.00.

Merujuk ketetapan itu, apa yang dilakukan McKennie cs jelas masuk kategori terlarang dan menyalahi aturan.

Tetangga Weston McKennie mencoba menceritakan detail kejadian dari pesta tersebut.

“Saya rasa menjadi pesepak bola terkenal bukan berarti bisa menyalahi hukum. Sekitar pukul 22.30 saya keluar untuk mengajak anjing saya jalan-jalan,” kata sang tetangga seperti dilansir dari Corriere della Sera.

“Saya melihat deretan mobil terparkir di pinggir jalan dan sekumpulan orang, semuanya tanpa masker, di depan garasi.”

“Ada mobil Mercedes dengan plat nomor Spanyol, banyak mobil Jeep, dan beberapa taksi datang dengan menurunkan perempuan muda. Karena jamuan dengan teman dilarang dan aturan jam malam diberlakukan beberapa saat lalu, saya memutuskan untuk lapor polisi.”

Polisi kemudian datang dan membubarkan jamuan di rumah McKennie.

“Apakah polisi mengidentifikasi banyak orang? Tamunya terlihat sedikit. Menurut saya masih ada banyak lagi, mungkin mereka sudah pergi lebih dulu,” kata tetangga McKennie lagi.

Sempat tersiar kabar bahwa ada pemain Juventus selain trio McKennie, Arthur, dan Dybala yang terlibat dalam pesta tersebut.

Namun, berdasarkan berita dari Tuttosport, pemain Juventus lain yang diduga ikut pesta berhasil meninggalkan rumah McKennie tepat sebelum polisi datang.

“Saya tak punya maksud apa pun dengan McKennie, yang merupakan pribadi pendiam. Ia tinggal di rumah atau pergi berlatih. Ia terlihat baik di mata saya, seorang profesional,” ujar si tetangga.

“Saya adalah fans Juventus. Untuk ini saya minta maaf, tapi ketimbang pesta, mereka seharusnya lebih memikirkan performa di lapangan,” katanya lagi.

Juventus sekarang memang tak berada dalam posisi bagus untuk mempertahankan titel Liga Italia.

Skuad beralias Si Nyonya Besar itu tengah tertinggal 10 angka dari Inter Milan di pucuk klasemen Serie A 2020-2021.