PT LIB Siapkan Tiga Stadion untuk Perempat Final Piala Menpora 2021

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan tiga stadion untuk venue babak 8 besar Piala Menpora 2021.

Tiga opsi venue babak 8 besar atau perempat final Piala Menpora 2021 adalah Stadion Kanjuruhan (Malang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjelaskan pemetaan pertandingan di tiga stadion tersebut.

Dikatakan Sudjarno, Stadion Kanjuruhan dipastikan menjadi arena laga 8 besar untuk kesebelasan dari Grup A dan B yang sudah memastikan lolos ke perempat final.

Artinya, Stadion Kanjuruhan akan menggelar pertandingan antara PSIS Semarang (juara Grup A) vs PSM Makassar (runner-up Grup B) dan Persija Jakarta (juara Grup B) vs Barito Putera (runner-up Grup A).

"Untuk Grup A dan B sudah kami setting untuk main di Stadion Kanjuruhan. Rencananya, juara Grup A akan bertemu dengan runner-up Grup B," kata Sudjarno di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (1/4/2021) sore WIB.

"Kemudian juara Grup B akan bertemu dengan runner-up Grup A dan semuanya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang," ucapnya melanjutkan.

Adapun untuk pertandingan Grup C dan D, PT LIB menyiapkan dua pilihan venue, yakni Stadion Maguwoharjo dan Stadion Si Jalak Harupat.

Sudjarno mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan pemetaan klub yang akan bertanding di kedua venue tersebut.

Pasalnya, penentuan tim yang lolos dari Grup D baru bisa ditentukan pada pertandingan pekan ketiga yang digelar pada Jumat (2/4/2021).

Adapun untuk penentuan tim yang lolos dari Grup C baru bisa ditentukan pada pertandingan terakhir pada Rabu (7/4/2021).

"Untuk Grup C dan D kemungkinannya ada dua pilihan stadion di Stadion Maguwoharjo dan di Stadion Si Jalak Harupat, tergantung nanti siapa yang ketemu dulu," tutur Sudjarno.

"Hari ini kan akan ketemu di Grup D siapa yang masuk ke delapan besar. Kalau C kan baru ketahuan tanggal 7 April. Nah setelah itu, baru kita tentukan siapa yang main di Stadion Maguwoharjo dan siapa yang main di Stadion Jalak Harupat," tuturnya menambahkan.

Di Grup D ada tiga kesebelasan yang berpeluang lolos ke perempat final, yakni Persib Bandung, Bali United, dan Persiraja Banda Aceh.

Adapun di Grup C, secara matematis lima kontestan di grup tersebut masih punya kans lolos ke perempat final. Lima klub tersebut adalah; Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan, PS Sleman, dan Persik Kediri.

Andaikan Persib dan PS Sleman lolos ke babak 8 besar, maka bisa dipastikan kedua tim tersebut tidak akan bermain di kandangnya masing-masing.

Akan tetapi, bila kedua tim bertemu di babak perempat final, maka akan dilakukan drawing untuk menentukan venue laga tersebut.

"Jadi, misalnya, yang ketemu adalah Persebaya dan Persib, nanti pasti tidak bisa main di Stadion Jalak Harupat," kata Sudjarno mengungkapkan.

"Kecuali dalam kondisi yang tidak bisa dihindari lagi, misalnya Persib ketemu sama Sleman. Nah, kalau itu terjadi mungkin akan kami lakukan drawing lagi untuk menentukan stadionnya," ujarnya.

Mengenai alasan tidak digunakannya Stadion Manahan (Solo) sebagai venue laga babak 8 besar, Sudjarno mengatakan, di stadion tersebut akan dilakukan optimalisasi lampu stadion untuk babak semifinal dan final.

"Stadion Manahan bukannya tidak siap, tetapi karena memang tidak disiapkan untuk perempat final. Stadion Manahan disiapkan untuk semifinal dan final," ucap Sudjarno.

"Kemudian kenapa Stadion Maguwoharjo tidak digunakan untuk menggelar semua laga perempat final? Kami khawatir akan merusak kualitas rumput stadion. Ini kan babak 8 besar, itu mainnya tanggal 9, 10, 11, dan 12 April," katanya menegaskan.