Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pengalaman Buruk Barcelona dengan Mino Raiola

KOMPAS.com - Kamis, 1 April 2021 berpotensi menjadi salah satu hari paling krusial sepanjang sejarah panjang Barcelona. Pada hari itu, super agen Mino Raiola dan ayah Erling Braut Haaland, Alf Inge, mengadakan pertemuan dengan Presiden Joan Laporta.

Pertemuan diadakan pada Kamis siang waktu lokal. Tujuannya adalah untuk menakar kemungkinan kubu Barcelona merekrut bocah ajaib Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Potensi transfer sejauh ini dilaporkan berada di angka 150 juta euro (sekitar 2,5 triliun rupiah), sedikit lebih rendah dari permintaan awal Dortmund yang diyakini menginginkan 180 juta euro.

Stasion radio Onda Cero mengutarakan bahwa Barcelona percaya transfer bisa diwujudkan musim panas nanti.

Barcelona berharap Halaand akan menjadi sebuah "pembelian strategis" yang bakal memulai siklus baru di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Barca memang sudah tidak merasakan jadi juara Eropa sejak 2015.

Media asal Catalunya, ARA, mengutarakan bahwa pertemuan Raiola, Alf Inge, Joan Laporta, dan Mateu Alemany tersebut bakan menjadi sebuah "revolusi" bagi Barcelona.

"Sejak kepergian Luis Suarez, Barcelona perlu sebuah referensi yang akan meningkatkan level proyek olahraga di klub tersebut," tulis ARA.

"Ini adalah sebuah pembelian strategis yang Joan Laporta akan coba walau klub tengah melalui kesulitan keuangan."

Namun, ARA juga mengingatkan bahwa usaha Barcelona untuk menatap masa depan mengharuskan mereka melihat ke belakang yakni berurusan lagi dengan super agen Mino Raiola.

Barcelona punya sejarah panjang dan tidak mengenakkan bersama pria berdarah Belanda-Italia tersebut.

Kompas.com merangkum beberapa kasus transfer yang melibatkan Raiola dengan Barcelona:

Zlatan Ibrahimovic

Pertama di daftar ini tentu saja perihal striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang datang pada 2009.

Sang bomber tak menyetel dengan metoda-metoda Pep Guardiola dan ia bahkan mengultimatum sang pelatih untuk memilihnya atau Lionel Messi.

Zlatan pergi tak lama setelah ia datang. Namun, Raiola melancarkan sejumlah kritik keras kepada Guardiola yang ia katakan "pengecut" dan juga kepada legenda Barca Johan Cruyff.

Paul Pogba

Gelandang asal Perancis ini menjadi salah satu janji kampanye Joan Laporta sebelum pemilihan presiden Barcelona pada 2015.

Mino Raiola meyakinkan kalau Pogba, yang ketika itu masih berusia 22 tahun, ingin bergabung bersama Barcelona.

Laporta akhirnya kalah dari Josep Maria Bartomeu sang inkumben. Kendati demikian, Raiola masih membuka kemungkinan Pogba untuk bergabung bersama kubu Catalan tersebut.

Akan tetapi, Pogba akhirnya meluncur ke Manchester United setelah sang agen dapat komisi raksasa. Informasi bocoran dari Football Leaks mengutarakan kubu Setan Merah membayar sang super agen harga fenomenal hingga 41 juta euro.

Marco Verratti

Verratti lama menjadi target Barcelona yang melihat sang gelandang mungil sebagai pengganti tepat bagi Xavi Hernandez. Verratti sendiri ingin memperkuat Barca karena ingin bermain bersama Messi.

Sang pemain beberapa kali meminta pindah dan perseteruan Verratti dan kubu Paris mencapai puncaknya pada 2017.

PSG sampai meminta Marco Verratti berganti agen karena pendekatan agresif Barcelona. Mino Raiola akhirnya menggantikan Donato di Campli dan harapan Barcelona untuk mendatangkan sang gelandang berakhir juga.

Xavi Simmons

Dua tahun lalu, Barcelona kehilangan talenta muda Xavi Simons ke PSG walau kubu Camp Nou menawarkan 200.000 euro per tahun bagi pemain yang ketika itu masih berusia 16 tahun.

Salah satu alasannya adalah karena sang pemain muda dilaporkan mendapat tekanan dari Mino Raiola.

Matthijs De Ligt

Mino Raiola dilaporkan bertanggung jawab dalam keputusan Matthijs De Ligt pindah ke Juventus setelah ia memutuskan pindah dari Ajax Amsterdam.

Barca sempat dilaporkan unggul dalam perburuan mendatangkan bek yang tampil luar biasa dalam membawa Ajax ke semifinal Liga Champions tersebut.

Namun, Raiola dilaporkan meminta fee sebesar 20 persen dari harga transfer sang pemain atau senilai 8 juta euro, suatu hal yang ditolak Barcelona.

Padahal, De Ligt sendiri sudah dilaporkan ingin bermain bagi Barca.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/01/22100018/5-pengalaman-buruk-barcelona-dengan-mino-raiola

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke