Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Persija Vs Bhayangkara FC, Sang Macan Lepas dari Jeratan dan Lolos dari Grup B

KOMPAS.com - Persija Jakarta menang secara dramatis saat menghadapi Bhayangkara Solo FC di ajang Piala Menpora 2021 yang bergulir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Rabu (31/3/2021) sore hari WIB.

Persija Jakarta mutlak memerlukan kemenangan untuk lolos dari Grup B Piala Menpora 2021.

Bhayangkara Solo FC sebenarnya memimpin lebih dulu lewat Ezechiel Ndouassel pada menit ke-27.

Namun, Persija Jakarta berhasil memutar balik keadaan lewat gol babak kedua Osvaldo Haay dan Marc Klok.

Alhasil, Persija berhak menemani PSM Makassar lolos dari Grup B Piala Menpora 2021.

Pertandingan berjalan dengan keras dan panas pada babak pertama.

Bek Persija Otavio Dutra melakukan pelanggaran keras yang membuat Sani Rizky terkapar di lapangan.

Tak lama kemudian, pemain muda Persija, Heri Susanto, mendapat kartu kuning setelah menabrak keras TM Ichsan.

Tensi laga memanas setelah Jajang Mulyana terlibat seteru dengan Marc Klok di luar bola pada situasi sepak pojok.

Jajang pun mendapat kartu kuning. Kedua tim tercatat melakukan 24 pelanggaran hingga akhir babak.

Kendati Persija yang membutuhkan kemenangan, Bhayangkara FC memimpin lebih dulu.

Tandukan Ezechiel Ndouassel, pada penampilan pertamanya di Piala Menpora 2021 ini, memanfaatkan umpan silang TM Ichsan menaklukkan kiper Andritany Ardhiyasa.

Babak pertama pun berakhir 1-0 bagi Bhayangkara FC dengan Persija membutuhkan dua gol untuk lolos.

Marko Simic cs pun memulai misi dengan sempurna pada awal babak kedua lewat gol balasan pada menit ke-53.

Osvaldo Haay membukukan gol lewat tandukan keras memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak dari situasi tendangan bebas.

Osvaldo tak terjaga di tengah kotak enam yard dan melepas sundulan keras.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, terpaksa melakukan pergantian setelah Jajang Mulyana tak bisa melanjutkan laga pada menit ke-56.

Indra Kahfi masuk dari bench dan mengambil alih ban kapten dari Jajang.

Satu lagi pemain mantan Persija Jakarta, Osas Saha, masuk menggantikan Andik Vermansah pada menit ke-70.

Persija langsung menggebrak setelah water break babak kedua.

Marc Klok membawa Persija unggul dengan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti yang melesat masuk ke pojok gawang Indra Adi.

Namun, usaha sang pemain pengganti masih melebar.

Pertandingan lalu memasuki temperatur mendidih pada lima menit akhir.

Otavio Dutra lalu mendapat kartu kuning setelah melakukan blocking ke pergerakan Renan Silva pada menit ke-85.

Menit ke-88, giliran Ezechiel yang mendapat kartu kuning setelah ia melepas sikut secara sengaja ke belakang kepala Yann Motta saat Persija akan mengambil goal kick.

Dua menit kemudian, giliran Sandi Sute yang sengaja melakukan pelanggaran mengganggu penyerangan Bhayangkara FC.

Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning beberapa saat kemudian, kali ini dari TM Ichsan untuk menghentikan serangan Riko Simanjunttak.

Kartu kuning kembali meluncur dari saku wasit setelah Andritany dianggap mengulur-ulur waktu saat mengambil tendangan.

Bhayangkara lalu mendapat momen emas saat Yann Motta melakukan pelanggaran keras ke Hansamu Yama di ujung kotak penalti.

Siaran ulang menunjukkan posisi pelanggaran seperti di dalam kotak penalti tetapi wasit memberi tembakan bebas tanpa protes berlebih dari pemain Bhayangkara.

Bek Persija, Otavio Dutra, lalu mendapat kartu kuning kedua saat ia dianggap wasit maju terlebih dulu dari posisi saat menjadi bagian dari pagar hidup dari situasi set piece yang menyusul.

Hanya, tembakan Evan Dimas dari posisi tersebut masih melambung tinggi dari gawang Andritany.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.

PERSIJA VS BHAYANGKARA SOLO FC 2-1 (Haay 53', Klok 78'/Ndouassel 27')

PERSIJA: 26-Andritany; 4-Y. Motta, 5-Dutra, 16-Tony Sucipto (21-Sandi Sute 74'); 11-Novri, 7-Ramdani (80-Braif 80'), 10-Klok, 46-Osvaldo; 13-Nico, 94-Heri (25-Riko Simanjuntak 45'), 9-Simic.

Cadangan: 29-Lenzivio, 18-Beny, 28-Rezaldi, 56-Maman, 15-Salman, 41-Ferrari, 98-Taufik.

Pelatih: Sudirman

BHAYANGKARA SOLO FC: 38-Indra Adi, 37-Jajang (27-Indra Kahfi 56'), 33-Hansamu, 28-Alsan, 20-Sani, 19-TM Ichsan, 6-Evan Dimas, 18-Adam Alis (22-Dendy 70'), 70-Renan, 7-Andik (11-Osas Saha 70'), 10-Ezechiel.

Cadangan: 77-Panggih, 1-Wahyu Tri, 27-Indra Kahfi, 5-Fatur, 30-Arthur B, 89-Yu Jun, 8-Hargianto, 23-Seto

Pelatih: Paul Munster

https://bola.kompas.com/read/2021/03/31/20162408/hasil-persija-vs-bhayangkara-fc-sang-macan-lepas-dari-jeratan-dan-lolos-dari

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke