Mino Raiola "Ngegas" Yakini Man United Bukan Klub Terbaik untuk Pogba

Kisruh soal Mino Raiola yang ingin membuat Paul Pogba pergi meninggalkan Man United sudah bukan hal baru lagi.

Setelah Pogba comeback bersama Man United pada musim panas 2016 lalu, Raiola sering kali berceloteh untuk membuat Pogba pergi lagi dari Old Traffod.

Puncaknya terjadi pada akhir tahun 2020. Raiola secara tegas menyatakan sang klien sudah tak bahagia dan ingin pindah.

Hal tersebut tak telepas dari prestasi dan performa Pogba yang diklaim menurun bersama Setan Merah.

Kendati Pogba tak memberikan pernyataannya, hal itu pun menjadi polemik dan membuat rumor kepergiannya kian mengencang.

Melansir dari berbagai sumber, gelandang asal Perancis itu kabarnya ingin kembali ke pelukan Juventus hingga berniat bergabung Real Madrid.

Kini, Raiola pun lagi-lagi menegaskan niatnya untuk membuat Pogba hengkang dari Man United.

Adapun pernyataanya itu disampaikan sang agen kepada The Athletic pada Rabu (30/3/2021).

"Pogba memiliki daya tarik yang fantastis di seluruh dunia. Saya mendengar dia dihargai oleh Man United, begitu juga dari sisi Solskjaer," kata Raiola.

"Hari ini, jika seseorang bertanya kepada saya, 'Dapatkah Anda menemukan klub untuk Paul?', saya dapat mengambil keponakan saya yang berusia 5 tahun dan menemukan klub untuk Paul pada level yang tinggi," tegasnya.

Hal tersebut menjadi kata-kata kontroversial Mino Raiola ke sekian kalinya soal masa depan Paul Pogba di Man United.

Terkesan sering mencari "gara-gara" ke Setan Merah, Raiola pun tak takut andai dia tidak bisa melakukan transaksi transfer pemain kepada Man United.

"Saya tidak peduli jika saya tidak pernah melakukan transaksi pemain lain dengan Man United. Saya tidak berada di tangan mereka. Saya mandiri," ungkap Raiola melanjutkan.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan soal perpanjangan kontrak Pogba di Old Traffod.

Apabila memang kontrak tak diperpanjang, maka sang pemain ideal dilepas Setan Merah pada musim panas tahun ini atau Januari 2021 mendatang.

Hal tersebut dilakukan agar Man United tidak melepas gelandang berusia 28 tahun itu secara bebas transfer alias gratis.