SLEMAN, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung menyorot kelemahan timnya ketika berhasil mengalahkan Persita 3-1 di Piala Menpora 2021.
Persib Bandung berhasil meraih poin penuh saat bersua Persita Tangerang dalam pertandingan kedua penyisihan Grup D Piala Menpora 2021.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021), itu Persib menang 3-1 atas Persita.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, secara permainan tim asuhannya memang layak memenangi laga.
Sebab, Persib sangat mendominasi jalannya pertandingan. Klub berjulukan Maung Bandung itu sudah unggul pada menit ke-15 melalui Esteban Vizcarra.
Unggul satu gol tak lantas membuat aliran serangan Persib ke jantung pertahanan Persita kendur. Akhirnya pada menit ke-36, Persib mampu menggandakan keunggulan melalui Frets Butuan.
"Saya rasa ini kemenangan yang pantas. Kami menguasai nyaris sepenuhnya laga di babak pertama dan mampu mencetak dua gol," kata Alberts seusai laga.
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu tak menampik bahwa masih ada sejumlah kekurangan dalam permainan timnya.
Alberts menyoroti konsentrasi para pemainnya yang lengah pada akhir babak pertama.
Kelengahan tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persita untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui penalti Chandra Waskito pada menit ke-45+1. Gol tersebut lantas menyulut semangat Egi Melgiansyah dkk.
Persita yang sejak awal laga tampil bertahan, kemudian terus meningkatkan intensitas serangannya. Situasi tersebut berlanjut pada babak kedua.
Terlebih setelah pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, memasukan sejumlah pemain bertipikal menyerang seperti Flavio Cameron Sigah, Irsyad Maulana, dan Ahmad Nur Hardianto pada awal babak kedua.
"Tapi, kami agak kehilangan konsentrasi di akhir, sehingga memberi tim lawan sedikit harapan usai jeda babak pertama," ucap Alberts.
"Mereka menjadi lebih agresif di babak kedua dengan keberadaan pemain baru dan mereka bermain lebih tertuju ke gawang," kata sang pelatih menambahkan.
Akan tetapi, Persib tak tinggal diam. Alberts juga memasukkan sejumlah pemain bertipikal menyerang seperti Febri Hariyadi, Ezra Walian, hingga Ferdinand Sinaga untuk mengimbangi agresivitas Persita.
Pergantian yang terbukti efektif. Pasalnya Persib bisa memperlebar jarak keunggulan menjadi 3-1 melalui Ezra Walian pada menit ke-63.
"Kami mendapat solusinya kemudian, melakukan pergantian pemain dan langsung mencetak gol. Setelah itu jalannya permainan cukup seimbang. Jadi menurut saya ini kemenangan yang pantas diterima," kata Alberts mengungkapkan.
Mengenai hilangnya konsentrasi di akhir babak pertama, Alberts menanggapinya secara wajar. Menurut pelatih asal Belanda itu, para pemainnya sudah satu tahun tidak bermain dalam level kompetitif.
Karena itu, masih ada sejumlah kekurangan yang melekat dalam diri pemain. Apalagi, turnamen ini masih menjadi tahap awal persiapan Persib sebelum tampil di kompetisi resmi Liga 1 2021.
"Pemain kehilangan konsentrasi karena ini baru kedua kalinya mereka bermain setelah satu tahun, saya memahami pemain," ucap Alberts.
"Mereka masih di tahap awal ketika kembali ke laga yang kompetitif dan idealnya membutuhkan waktu dua bulan proses. Jadi itu hal yang harus saya terima," ucapnya menegaskan.
Kemenangan atas Persita membuat Persib bertengger di puncak klasemen sementara Grup D Piala Menpora 2021 dengan empat poin.
Maung Bandung unggul agresivitas gol dari Bali United yang berada di posisi kedua, juga dengan empat poin.
Berkat hasil positif itu, peluang Persib lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021 terbuka lebar.
Maung Bandung hanya membutuhkan hasil imbang saat bersua Persiraja Banda Aceh untuk memastikan satu tempat di babak perempat final.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/30/05000088/libas-persita-di-piala-menpora-pelatih-persib-sorot-kelemahan-timnya