Tumbang 0-4 dari Persija, Borneo FC Tak Menyesal Mainkan Pemain Muda

MALANG, KOMPAS.com - Borneo FC menyerah 0-4 saat menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan kedua Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Meski demikian, Mario Gomez tetap memberikan apresiasi kepada para pemain Borneo FC.

Pada pertandingan ini Pesut Etam tampil dengan materi cukup banyak pemain muda.

Pada babak pertama Arya Gerryan (19), Ahmad Surahman (18) ,dan Komang Teguh (18) merumput.

Sementara, Fajar Fathur Rachman (18), M. Ilham (17), Ilhamsyah (21), dan Rabbani Tasnim (17) turun setelah jeda babak.

Keberanian Mario Gomez menurunkan pemain-pemain muda membuat perbedaan kualitas jadi sangat terasa.

Beberapa lini Borneo FC kewalahan meladeni permainan Persija Jakarta yang tampil dengan kekuatan penuh.

Alhasil, permainan Javlion Guseynov dkk tidak mampu berkembang di bawah dominasi Persija Jakarta.

Meski demikian, pelatih Borneo FC, Mario Gomez. tidak masalah dengan hasil tersebut.

Dia tetap memberikan apresiasi terhadap penampilan anak asuhnya. Bahkan, dia memuji mental pemain-pemain muda yang mampu menghadapi skuad bertabur bintang Persija Jakarta.

“Memang hari ini kami kalah, terutama pada babak pertama para pemain cukup bagus secara permainan,” kata pelatih asal Argentina ini.

Berkat hasil tersebut, peluang Borneo FC untuk melaju ke fase selanjutnya dipastikan tertutup.

Namun, Mario Gomez menegaskan sejak awal Borneo FC memang ingin menjadikan Piala Menpora sebagai ajang untuk menempa pemain-pemain muda.

Sehingga, mantan pelatih JDT ini lebih fokus memperhatikan perkembangan pemain dan mengesampingkan hasil akhir.

“Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, di turnamen ini saya akan banyak memberikan kesempatan dan pengalaman kepada pemain muda. Hari ini kami kalah 0-4, tetapi di babak pertama kami bermain bagus, memang di babak kedua ada penurunan.”

"Sekali lagi saya menegaskan memang kalah 0-4 itu tidak enak tapi secara keseluruhan saya puas bisa memberi banyak pengalaman pada pemain muda," pungkasnya.