Ibrahimovic Bawa Swedia Menang: Saya Masih Bisa Lakukan Gerakan Ninja

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali memperkuat timnas Swedia setelah lima tahun terakhir sempat menyatakan pensiun di kancah sepak bola antarnegara.

Zlatan Ibrahimovic terakhir membela negaranya pada laga fase grup Piala Eropa 2016 melawan Belgia, tepatnya pada 22 Juni 2016.

Setelah itu, Ibrahimovic memutuskan pensiun dari timnas Swedia. Namun, ia kembali dipanggil bersama 25 pemain lainnya untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Laga Grup B melawan Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa menandai comeback Zlatan Ibrahimovic di timnas Swedia.

Pemain berusia 39 tahun itu bahkan menjadi kreator gol semata wayang Swedia dalam kemenangan 1-0 atas Georgia.

Dalam laga yang bergulir di Stadion Friends Arena, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB, Ibrahimovic memberikan assist kepada Viktor Claesson.

Berawal dari umpan lambung bek kanan Swedia, Mikael Lustig, ke dalam kotak penalti Georgia.

Zlatan Ibrahimovic lalu menyambut bola dengan dadanya lantas mengirim umpan tarik dengan kaki kanan yang kemudian diterima Viktor Claesson.

Claesson menyambut bola di depan mulut gawang Georgia, mengontrol si kulit bundar dengan baik, dan menjebol gawang lawan pada menit ke-35.

"Ketika saya bermain, saya mencoba melakukan apa pun di lapangan," kata Ibrahimovic dilansir dari situs Goal.

"Tidak ada yang saya rencanakan sebelum pertandingan, itu hanya hal-hal saya lakukan berdasarkan insting."

"Saya masih bisa melakukan banyak gerakan seperti gerakan ninja walaupun saya sudah berusia 39 tahun," ujar pemain AC Milan ini.

Gerakan ninja merujuk pada aksinya saat mencetak gol, salah satunya yang ia tunjukkan pada sesi latihan AC Milan akhir Januari lalu.

Zlatan Ibrahimovic membukukan gol setelah menyambut umpan lambung dari sisi lapangan.

Alih-alih menggunakan kepalanya, Ibrahimovic justru menceploskan bola ke dalam gawang melalui sebuah tendangan sambil memutar badannya.

Dalam video yang diunggah di akun Twitter, Ibrahimovic menyebutnya sebagai tendangan ninja.

Di belakang Swedia, ada Yunani dan Spanyol yang sama-sama mengemas satu poin usai bermain imbang 1-1.