Ronaldo Mandul bersama Portugal, Keapesan CR7 di Juventus Berlanjut...

Adapun Portugal menang tipis 1-0 atas Azerbaijan di Grup A pada Kamis (25/3/2021) dini hari WIB.

Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, terlihat begitu kesulitan untuk memenangi laga ini.

Sebab, Cristiano Ronaldo dkk hanya berhasil mencetak sebiji gol dari 29 kali percobaan tendangan.

Gol kemenangan Portugal pun lahir karena bunuh diri pemain Azerbaijan, Maksim Medvedev, pada menit ke-37.

Alhasil, pasukan Fernando Santos tersebut mandul karena tak ada satu pun nama mereka di papan skor.

Ronaldo menjadi pusat perhatian pada laga tersebut. Bagaimana tidak, CR7 tercatat gagal mencetak gol dari sejumlah peluang yang ada.

Melansir dari Squawka, kapten timnas Portugal itu mandul meski membuat delapan tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran.

Torehan ini pun seolah menggambarkan keapesan Ronaldo di Juventus terus berlanjut.

Sebab, laga antara Portugal dan Azerbaijan dimainkan markas klubnya, Juventus Stadium, Turin, Italia.

Sebelum ini, CR7 mengalami sederet mimpi buruk bersama Bianconeri di Juventus Stadium.

Pertama adalah kala Juventus disingkirkan Porto dari babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan Maret ini.

Setelah menelan pil yang amat pahit itu, Ronaldo dan Juve pun terancam gagal mempertahankan gelar Serie A.

Hal tersebut tak terlepas dari kekalahan 0-1 dari Benevento yang notabene tim promosi dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (21/3/2021) lalu.

Kekalahan di kandang itu pun membuat Juve terpaut 10 poin dari sang pemuncak klasemen, Inter Milan, setelah melewati 27 pertandingan.

Ada alasan khusus mengapa Selecao das Quinas menjadikan markas Juve sebagai kandang sementara.

Hal tersebut karena Portugal menjadi salah satu negara dengan catatan virus corona tertinggi.

Alhasil, pemerintah setempat pun melakukan pembatasan wilayah untuk sementara ini.

Salah satu kebijakannya adalah melarang timnas Portugal tampil di rumah sendiri kala menyambut negara lain.

Setelah laga kontra Azerbaijan, Portugal akan bertandang ke markas Serbia (27/3/2021) dan Luksemburg (30/3/2021).