KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan dalam bahaya. Kini, ada wacana bagi tim-tim zona CONMEBOL untuk memainkan laga mereka di Spanyol dan Portugal.
Medio pekan ini seharusnya menjadi jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar bagi tim-tim Amerika Selatan.
Namun, CONMEBOL sejak awal bulan ini sudah menetapkan pembatalan jadwal kualifikasi pada Maret 2021 karena sulitnya penerbangan dan larangan bepergian di era pandemi Covid-19.
Kini, media asal Spanyol, As, melaporkan kalau penundaan lebih lanjut akan membuat kualifikasi tak bisa diselesaikan tepat waktu saat Piala Dunia 2022 bergulir di Qatar tahun depan.
Beberapa ahli mengatakan cara terbaik mengatasi polemik ini adalah memindahkan sisa pertandingan ke Eropa sebagai langkah untuk mengatasi larangan bepergian antarbenua.
Sekarang ini, para pemain yang berbasis di Eropa perlu menjalani waktu karantina lama apabila memutuskan kembali ke Amerika Selatan.
Pandemi virus corona juga masih merajalela di bagian bumi tersebut.
Brasil sendiri memiliki jumlah kasus positif kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat dengan angka 12,1 juta orang.
Tak hanya itu, angka kematian yang melebihi 270.000 juga terbanyak kedua di dunia, lagi-lagi setelah AS.
CONMEBOL membatalkan ronde-ronde laga kualifikasi pada Maret karena surat keberatan yang datang dari pihak klub apabila para pemain mereka harus menjalani karantina mandiri setelah kembali.
Negara-negara zona CONMEBOL sendiri harus menjalani 18 laga atau 9 ronde kualifikasi demi mendapatkan empat slot otomatis ke Piala Dunia.
Sejauh ini baru dua ronde kualifikasi bisa dilakukan dengan tujuh lagi atau 14 pertandingan masih harus dilangsungkan.
Apabila tidak ada langkah drastis, proses kualifikasi tak bisa selesai hingga Juni 2022, lima bulan sebelum Piala Dunia bergulir pada November dan dengan ronde playoff antarbenua masih harus dilangsungkan.
Belum lagi, negara-negara Amerika Selatan masih harus melangsungkan turnamen Copa America pada Juni-Juli 2021.
Rencananya, CONMEBOL bakal melangsungkan dua ronde kualifikasi pada Juni sebelum Copa America bergulir dan dua lagi masing-masing pada September, Oktober, dan November tahun ini plus Januari, Maret, dan Juni 2022.
Kendati demikian, banyak yang meragukan jadwal tersebut bisa dipenuhi apabila melihat masih tingginya angka penularan di Amerika Selatan dan juga jadwal padat yang harus dilalui klub.
"CONMEBOL akan menemui masalah bila mereka berpura-pura bisa mengikuti format sama dengan sebelumnya," tutur seorang sumber terpercaya di situs media asal Spanyol, As.
"Mereka perlu memindah laga ke Portugal dan Spanyol untuk menghindari pembatalan lebih lanjut."
"Sekarang ini, tanpa pembatalan lebih lanjut, CONMEBOL akan menyelesaikan kualifikasi pada Juni 2022."
"Namun, situasi masih berevolusi dan kita menghadapi fenomena baru setiap pekan dan bulannya. FIFA dan CONMEBOL perlu meminimalisir risiko."
"Mereka perlu menggeser laga-laga ke Portugal dan Spanyol untuk menghindari pembatalan lebih lanjut."
Sang pakar mengatakan bahwa klub-klub Eropa bisa jadi akan terus menolak untuk melepas para pemain mereka apabila ronde laga kualifikasi tetap akan berlangsung di Amerika Selatan.
Pemindahan laga dari Amerika Selatan ke Eropa ini pernah terjadi walau dalam skala jauh lebih kecil.
Hal ini terjadi saat final Copa Libertadores 2018 dipindah ke Madrid, Spanyol, setelah laga leg pertama antara River Plate dan Boca Juniors berakhir ricuh pada Desember 2018.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/24/07400068/jadwal-kualifikasi-piala-dunia-zona-amerika-selatan-diminta-digeser-ke-eropa