KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menilai posisinya belum aman meskipun mendapat dukungan dari presiden anyar klub, Joan Laporta.
Laporta dinobatkan sebagai pemenang pemilu Presiden Barcelona pada Minggu (7/3/2021) waktu setempat.
Laporta dengan 30.184 suara keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan dua kandidat lainnya, Victor Font (16.679) dan Toni Freixa (4.769).
Menanggapi hasil pemilihan presiden tersebut, Koeman menilai Laporta adalah sosok terbaik yang bisa memimpin Barcelona yang kini sedang krisis dalam hal prestasi maupun finansial.
Koeman mengaku sudah bertemu Laporta untu berbicara masa depan Barcelona dari sisi sepak bola sekitar dua pekan lalu.
Dari pembicaraan itu, Koeman mengaku mendapat dukungan penuh dari Laporta.
Namun, dukungan itu ternyata tidak membuat Koeman percaya diri terkait masa depannya di Barcelona. Koeman menilai dukungan Laporta itu bisa berubah akhir musim ini tergantung dari pencapaian Barcelona.
"Sangat penting bagi Barcelona memiliki Presiden seperti Laporta. Namun, itu tidak mengubah kami yang masih harus bermain maksimal di lapangan," kata Koeman dikutip dari situs Marca.
"Laporta tentu harus melihat kinerja yang kami lakukan sejauh ini. Dua pekan lalu, Laporta sudah mengatakan bahwa dia percaya kepada saya," ujar Koeman.
"Dukungan seperti itu tentu sangat penting. Namun, dukungan itu mungkin bisa berubah akhir musim ini jika tidak ada prestasi," tutur Koeman menambahkan.
Musim ini, Barcelona sudah kehilangan dua kesempatan untuk meraih trofi juara, yakni di Piala Super Spanyol dan Liga Champions.
Barcelona gagal menjadi juara Piala Super Spanyol setelah kalah 2-3 dari Athletic Bilbao pada laga final pertengahan Januari 2021.
Di Liga Champions, langkah Barcelona terhenti di babak 16 besar seusai kalah agregat 2-5 dari raksasa Perancis, Paris Saint-Germain.
Setelah gagal total di Piala Super Spanyol dan Liga Champions, Barcelona hanya memiliki dua kesempatan lagi untuk meraih gelar juara, di Copa del Rey dan Liga Spanyol.
Dari dua kompetisi itu, peluang terbesar Barcelona berada di Copa del Rey karena Lionel Messi cs sudah mengunci tiket final.
Barcelona nantinya akan kembali menghadapi Athletic Club di final Copa del Rey yang akan dihelat pada Sabtu (17/4/2021).
Di Liga Spanyol, Barcelona harus berjuang sampai akhir musim karena saat ini masih bersaing ketat dengan dua rivalnya, yakni Atletico Madrid dan Real Madrid.
Barcelona masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 59 poin dari 27 pertandingan.
Barcelona untuk sementara tertinggal empat angka dari Atletico Madrid yang memimpin klasemen setelah menyelesaikan 27 laga.
Terdekat, Barcelona dijadwalkan menghadapi Real Sociedad pada laga pekan ke-28 Liga Spanyol, Senin (22/3/2021).
Jika berhasil menghindari kekalahan dari Real Sociedad, Barcelona dipastikan naik ke peringkat dua menggeser Real Madrid.
Sebab, Barcelona saat ini hanya tertinggal satu angka dari Real Madrid yang menempati peringkat dua setelah bermain 28 kali.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/21/16400078/meski-didukung-laporta-koeman-masih-khawatir-dipecat-barcelona