El Clasico Kian Dekat, Lionel Messi Dibayangi Ancaman Skorsing

KOMPAS.com - Jelang duel sengit el clasico kontra Real Madrid, megabintang Barcelona, Lionel Messi, dibayangi ancaman skorsing.

Laga LaLiga kontra Real Madrid bakal dihadapi Barcelona pada 10 April 2021 mendatang di Stadion Alfredo Di Stefano.

Menilik dari segi gengsi dan ambisi, Barcelona jelas butuh hasil terbaik dalam lawatan ke markas sang seteru bebuyutan itu. Demi mewujudkan misi tersebut, Blaugrana (julukan Barcelona) sudah pasti membutuhkan partisipasi Lionel Messi di el clasico.

Barcelona saat ini tengah berada dalam tren positif di Liga Spanyol 2020-2021 dan kembali diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat juara.

Membekap salah satu rival terdekat dalam rupa Real Madrid, tentu bakal memberikan keuntungan bagi jalan Lionel Messi dkk mengejar trofi juara LaLiga.

Namun, situasi cukup pelik kini tengah dihadapi pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Koeman bisa saja tak memiliki kemewahan untuk memasang Lionel Messi di duel el clasico kontra Real Madrid, mengingat sang megabintang saat ini hanya berjarak satu kartu kuning dari deraan skorsing.

Sebelum melakoni bentrok el clasico melawan Real Madrid, Barcelona terlebih dahulu dijadwalkan berduel dengan Real Sociedad (21/3/2021) dan Real Valladolid (5/4/2021).

Karena itu, jika ingin menghindari mimpi buruk lahirnya skorsing buat Messi akibat akumulasi kartu kuning, Koeman disebut mesti melakukan rotasi.

Andaikata bisa memilih momen lahirnya kartu kuning kelima buat Messi musim ini, fans Barcelona barangkali akan menyebut duel melawan Real Sociedad pada Minggu (21/3/2021) atau Senin dini hari nanti.

Dengan demikian, Messi bakal mendapatkan larangan bermain di laga melawan tim papan bawah Real Valladolid pada 5 April mendatang dan bisa kembali mentas dalam duel el clasico versus Real Madrid.

Akan tetapi, situasi bisa runyam apabila Messi diganjar kartu kuning saat berlaga menghadapi Valladolid. Skenario itu akan mencegah penyerang beralias La Pulga untuk mentas di el clasico.

Situasi Koeman kian dilematis karena selain Messi, sang metronom permainan tim, Frenkie de Jong, juga di ambang hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu.

Akan menjadi sebuah bencana jika Messi dan De Jong mendapatkan kartu kuning bersamaan di duel melawan Valladolid.

Lantas, bagaimana strategi Koeman untuk menyiasati masalah itu? Tidak ada!

Koeman membuang opsi melakukan rotasi yang dirasa banyak orang bisa memastikan partisipasi Messi dan De Jong di el clasico 10 April nanti.

“Begitulah adanya, saya tidak akan menyimpan siapa pun. Semoga mereka tak mendapatkan kartu kuning dan bisa terus bermain,” kata Koeman seperti dilansir Diario Sport.

“Mereka adalah dua pemain penting dan jika mereka tak bisa mentas dalam satu kesempatan, maka kami harus mencari solusi alternatif,” ucapnya lagi.